Komunikasi, Teman Hidup Organisasi

Komunikasi, Teman Hidup Organisasi

KOMUNIKASI, TEMAN HIDUP ORGANISASI

Di alam semesta ini ada beberapa hal yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan, entah itu berdasarkan fungsi yang dimilikinya ataupun korelasi lain yang saling membutuhkan. Lalu, hal-hal berpasangan yang menjadi hukum alam tersebut seperti apa contohnya? Susah-senang, baik-buruk, siang-malam, pria-wanita dan hal lainnya yang menjadikan hidup ini seimbang. Dalam bidang sosial yang tidak luput dari banyaknya interaksi antar sesama manusia tentunya memiliki berbagai kegiatan atau hal yang selalu berkaitan. Berbagai aktivitas tersebut dilaksanakan serta dapat  berjalan sempurna dengan dukungan yang beragam terutama komunikasi. Komunikasi yang selalu berhubungan erat dengan banyak hal, situasi dan kondisi tentunya sangat menarik jika dibahas bersamaan dengan sebuah organisasi. Mengapa harus organisasi? Apa kaitan antara organisasi dan komunikasi?

  1. Pengertian Organisasi dan Komunikasi

Komunikasi Organisasi Morrisan Kencana Prenadamedia

Sumber : http://prenadamedia.com/shop/komunikasi-organisasi/

 

Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Aktivitas komunikasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Secara langsung, yaitu  dengan lisan/verbal sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti.
2. Secara tidak langsung, yaitu melalui media tertentu, seperti bahasa tubuh, tulisan, telepon, radio, dan lain sebagainya.

Pengertian organisasi—bisnis, publik pemerintahan, militer, rumah sakit, perguruan tinggi, dan sosial lain—pada dasarnya sama dan bekerja dengan prinsip yang sama. Dari berbagai teori organisasi, yang dikembangkan sejak awal abad ke-20 sampai menjelang Perang Dunia II, dapat disimpulkan bahwa organisasi pada hakikatnya adalah sistem kerja sama sejumlah orang untuk mencapai tujuan yang sudah disepakati bersama. Definisi yang dikembangkan oleh Barnard (1938: 73) dalam buku terkenal berjudul The Functions of the Executive sebagai berikut.  

“Organisasi formal diberi definisi sebagai sistem kegiatan-kegiatan atau kekuatan-kekuatan dari dua orang atau lebih yang dikoordinasi secara sadar”

“The definition of a formal organization [is] a system of consciously coordinated activities or forces of two or more persons.”  

  1. Peranan Komunikasi dalam Organisasi

Penjelasan tentang definisi-definisi pada pembahasan sebelumnya menunjukkan bahwa organisasi tidak dapat dipisahkan dari komunikasi. “Komunikasi adalah darah kehidupan organisasi. Kalau saja arus komunikasi dapat diambil dari organisasi, organisasi itu pasti tidak akan ada lagi (Rogers, 1976: 7).”

Secara umum, komunikasi mempunyai dua fungsi penting dalam organisasi: (1) komunikasi memungkinkan orang-orang untuk saling bertukar informasi; (2) komunikasi membantu menghubungkan sekelompok anggota dalam organisasi yang terpisah dari anggota lainnya.

 

 

  1. Bagaimana Jika Organisasi Tanpa Komunikasi?

Organisasi yang sejatinya mengumpulkan berbagai keunikan sifat yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusianya akan dihadapkan oleh permasalahan internal entah itu masih dalam kategori ringan hingga dapat digolongkan menjadi Big Problematika. Contoh permasalahan umum yang sering terjadi dalam organisasi adalah sulitnya Pengambilan keputusan yang baik sehingga tidak menguntungkan salah satu pihak saja harus diambil melalui jalur komunikasi. Bentuk komunikasi yang diambil seperti rapat besar maupun perundingan secara sederhana akan tetap memperoleh dan menyelesaikan masalah yang ada dalam organisasi tersebut. Organisasi dengan segala permasalahannya tidak akan  bisa menghindar dari solusi terbaiknya yaitu komunikasi, sehingga jika masalah tersebut tetap ada dikarenkan komunikasi yang tidak dijalankan maka tujuan awal dari sebuah organisasi tidak akan tercapai

  1. Komunikasi adalah Solusi

Menjadi dasar solusi dalam setiap permasalahan tidak menutup kemungkinan pula komunikasi tersebut justru menjadi tambahan masalah yang harus dihadapi. Maka dari itu, komunikasi tersebut haruslah dilakukan dalam kiat-kiat yang benar sehingga tidak akan timbul masalah baru yang disebabkan oleh komunikasi buruk. Beberapa kiat-kiat tersebut adalah:

  • Diam dan dengarkan
  • Fokus saat sedang mendengarkan
  • Cari tahu apa yang sebenarnya ingin sampaikan
  • Terbuka dan jujur
  • Menghargai apa yang disampaikan
  • Mencari solusi jika ada masalah
  • Jangan terbawa emosi
  • Pusatkan pada masalah yang dibahas
  • Jangan takut kompromi
  • Ingat bahwa tiap individu tidak dapat mengendalikan orang lain

Dari topik yang dibahas diatas menyimpulkan bahwa benar jika komunikasi dan organisasi adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Saling membutuhkan dan sangat erat hubungannya. Komunikasi yang baik juga memiliki kiat-kiat yang harus dipatuhi sehingga sebuah organisasi ataupun segala kegiatan sosial dapat diselesaikan dengan baik. Karena seperti yang kita ketahui, bahwa segala masalah dapat diselesaikan dengan komunikasi

 

Sumber :

https://techno.okezone.com/read/2016/11/14/56/1541306/segala-sesuatu-diciptakan-berpasangan-ini-penjelasannya-di-alquran

https://www.merdeka.com/jatim/komunikasi-adalah-proses-penyampaian-makna-pada-orang-lain-ketahui-tujuan-dan-fungsi-kln.html

https://www.sehatq.com/artikel/cara-berkomunikasi-yang-baik-untuk-meningkatkan-hubungan

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.