KOMUNIKASI SEBAGAI SOLUSI DARI PERMASALAHAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU MAUPUN SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

KOMUNIKASI SEBAGAI SOLUSI DARI PERMASALAHAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK  INDIVIDU MAUPUN SEBAGAI  MAKHLUK SOSIAL

KOMUNIKASI SEBAGAI SOLUSI DARI PERMASALAHAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK  INDIVIDU MAUPUN SEBAGAI  MAKHLUK SOSIAL

EKA WANDA

Hidup selalu berjalan beriringan dengan masalah. Setiap hari, setiap menit, hidup kita tak pernah lepas dari masalah. Tapi pernahkah kita berpikir bahwa masalah adalah salah satu pelengkap hidup ini?. Jika tidak ada masalah, maka hidup akan menjadi hambar. Tanpa masalah, otak kita tidak akan bekerja dengan optimal karena tidak perlu memikirkan hal-hal yang berat. Tanpa masalah, kita tidak akan menjadi lebih dewasa. Ketika ada masalah kita akan berpikir bagaimana solusinya dan ketika masalah telah selesai maka itu akan menjadi pengalaman yang berharga yang akan mengajarkan kita untuk menghindari masalah yang sama kedua kalinya. Jadi, masalah adalah salah satu unsur yang membentuk karakter kita. Masalah-masalah ini bisa muncul dari mana saja baik dari internal diri kita atau dari orang lain. Kedua-duanya memiliki bentuk penyelesaian yang sama yakni komunikasi.

R. Wayne Pace di dalam buku yang berjudul Techniques for effective communication mengatakan ada tiga tipe komunikasi yaitu; Komunikasi antar pribadi, Komunikasi khalayak, Komunikasi dengan diri sendiri (Sri Patmi, 2020).

“Menurut Lexicographer “Komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan keduanya””(Agustina Zubair, 2019). Melalui pengertian ini, kita dapat menyimpulkan bahwa masalah  yang terjadi antar dua individu atau kelompok dapat diselesaikan melalui komunikasi. Komunikasi didalamnya mencakup tujuan untuk mendapatkan solusi yang tepat. Namun, dalam komunikasi yang melibatkan dua atau lebih individu tentunya akan sangat sulit untuk  mencapai kesepamahaman dikarenakan pemikiran dan pemaknaan yang berbeda-beda. Maka dari itu, proses komunikasi akan membutuhkan waktu untuk menyatukan pemahaman. Setelah kedua pihak memiliki pandangan yang sama maka akan muncul solusi sebagai jalan keluar dari masalah yang ada. Sebagai contoh, penulis akan mengangkat kasus penabrakan motor Honda CBR 1000RR oleh mobil Ayla di Malaysia yang mengundang perhatian publik beberapa waktu yang lalu. Awalnya si pengendara motor enggan untuk berdamai, namun berkat komunikasi yang baik antar keduanya sehingga menghasilkan solusi yang tepat dan masalahpun terselesaikan. Tipe komunikasi seperti ini termasuk tipe komunikasi antar pribadi berdasarkan pembagian tipe menurut R. Wayne Pace.

“Menurut Aristoteles “Definisi komunikasi adalah usaha yang berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta dalam demokrasi.”” (Yunisda Dwi Saputri, 2019). Berdasarkan pengertian komunikasi dari Aristoteles, kita dapat melihat bahwa komunikasi sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat dalam menyelesaikan masalah. Ketika ada permasalah di suatu daerah maka musyawarah adalah salah satu cara yang terbaik dalam mencari solusi. Dalam proses musyawarah tersebut, komunikasi sangat diperlukan antar warga dan juga pemerintah. Sebagaimana pada sila ke empat pancasila “Kerakyatan yang dimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan”. Musyawarah merupakan contoh lain dari komunikasi antar pribadi.

Selanjutnya, tipe komunikasi khalayak ialah komunikasi yang melibatkan satu pihak sebagai komunikator dan pihak lain menjadi komunikan untuk menyatukan pandangan tertentu dalam tatanan masyarakat yang luas. Komunikasi tipe ini bisa bersifat langsung misalnya seperti pidato ataupun melalui media seperti televisi, radio, surat kabar dan yang lainnya. Komunikasi khalayak sangat berperan penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Contohnya pada masa pandemi ini pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan social distancing melalui media seperti televisi, radio dan juga media sosial. Contoh lainnya adalah seorang wartawan berita yang menyiarkan tentang situasi di Palestina yang kekurangan makanan, pakaian dan obat-obatan kepada warga dunia sehingga banyak yang menyalurkan bantuan dan warga palestina tidak kelaparan lagi. Komunikasi khalayak sangat berperan dalam menginformasikan permasalahan mulai dari lingkup kecil seperti pedesaan yang membutuhkan akses ke kota maupun permasalahan lingkup luas seperti penderitaan warga di negera konflik.

Di sisi lain, komunikasi tidak hanya diperlukan untuk menyelesaikan masalah antar individu satu dengan yang lainnya, namun komunikasi dengan diri sendiri juga diperlukan dalam usaha mengenali siapa diri kita. Tipe komunikasi ini dinamakan komunikasi dengan diri sendiri. Banyak dari kita kurang tepat dalam menentukan pilihan karena kita tidak benar-benar mengenali kemampuan, kelemahan dan juga apa yang kita inginkan. Hal ini terjadi karena kita kurang berkomunikasi dengan diri sendiri dan terlalu sibuk melihat apa yang menjadi standar di kehidupan sosial tanpa melihat kedalam diri kita. Masalah seperti ini biasanya di alami oleh generasi muda yang masih dalam tahap pencarian jati diri. Istilah Quarter-life Crisis menjadi sangat umum dewasa ini. Istilah ini merujuk pada mereka yang berumur dua puluhan dimana akan mengalami banyak hal dalam hidup yang memunculkan keraguan terhadap apa yang mereka kerjakan. Pertanyaan-pertanyan seperti “ Apakah aku menyukai apa yang aku kerjakan? “ Apakah aku benar- benar cocok berteman dengan mereka?” “ Apakah aku punya bakat?” dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang tersimpan didalam pikiran. Seorang psikoterapis bernama Lisa Ferentz mangatakan bahwa berbicara dengan diri sendiri adalah hal yang harus kita lakukan, karena akan berdampak positif terhadap kesehatan mental kita. ““Tidak ada yang lebih penting selain kita berbicara kepada diri sendiri karena monolog batin itu menginformasikan semua pikiran, emosi, dan pilihan perilaku kita selanjutnya,”Katanya”(Ariska Puspita Anggraini, 2019). Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa berkomunikasi dengan diri sendiri sangatlah bermanfaat terhadap pemikiran kita. Kita dapat memberi semangat untuk diri sendiri disaat keadaan sekitar sedang tidak mendukung kita.

Melalui tulisan ini, penulis menarik kesimpulan bahwa komunikasi adalah salah satu unsur terpenting dalam kehidupan kita  baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial. Komunikasi dapat menjadi jalan yang harus kita lalui sebelum mengambil keputusan. Komunikasi juga dapat menjadi media pemersatu pemahaman, penyampaian informasi yang akan memunculkan solusi bagi permasalahan yang ada.

SOURCES

Patmi, Sri (2020, 24 November). Tipe-tipe Komunikasi (Belajar Komunikasi Itu Gampang). Dikutip 04 Januari 2021 dari Kompasiana: https://www.kompasiana.com/sripatmi/5fbc607894d5fd174e160262/tipe-tipe-komunikasi-belajar-komunikasi-itu-gampang?page=all.

Dwi Saputri, Yunisda (2019, 23 Januari). Proses Komunikasi dan Pengertiannya Menurut Para Ahli. Dikutip 05 Januari 2021 dari Liputan 6: https://www.liputan6.com/citizen6/read/3877665/proses-komunikasi-dan-pengertiannya-menurut-para-ahli#:~:text=Menurut%20Aristoteles%2C%20definisi%20komunikasi%20adalah,dalam%20berperan%20serta%20dalam%20demokrasi.

Zubair, Agustina (2006, 17 Oktober). Definisi Komunikasi. Dikutip 05 Januari 2021 dari WordPress:https://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi/.

Puspita Anggraini, Ariska (2019,23 Mei). Bicara dengan Diri Sendiri Ternyata Bermanfaat, Percaya?. Dikutip 06 Januari 2021 dari Kompas: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/23/160000720/bicara-dengan-diri-sendiri-ternyata-bermanfaat-percaya?page=all.

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.