Guidlford Songfest

Cerita Perth

Guidlford Songfest
 
Minggu, 10 September 2023, adalah hari ulang tahun Syarisa, anak dari Ami, sepupuku yang tinggal di Perth. Pada hari yang sama, kami diajak oleh Ami untuk menonton penampilan Rhytmos Choir, kelompok paduan suara Syarisa dan teman-temannya dari Curtin University di Perth.
 
Ini merupakan penampilan kedua mereka. Kemarin, di tempat yang sama, Guildford Townhall, mereka sudah tampil juga. Yang kemarin itu waktunya adalah jam 20.30 malam.
 
"Kemalaman, nanti kita ngantuk. Jadi, kita nonton yang besok pagi-nya saja," kata Ami tadi malam, setelah Syarisa berangkat.
 
Jadwal yang Minggu adalah di pagi hari, pukul 10.20 pagi. Waktu yang enak menurutku. Tak terlalu pagi, dan tak terlalu siang. Di antara waktu sarapan dan makan siang. Pas kan!?
 
Rhythmus Choir muncul sebaga penampil kedua. Mereka menghadirkan dua lagu yang dibawakan secara acapella. Lagu pertama adalah Scarborough Fair dari duo Simon and Garfunkel. Kulihat Syarisa berdiri di barisan kedua, alias barisan belakang. Meskipun ia berada paling ujung, di sebelah kiri—sebelah kanan kalau dilihat oleh penonton.
 
Duh, sebal juga! Sebab, susah motretnya. Teman-temannya yang di barisan depan tinggi-tinggi semua! Untungnya, di penampilan lagu kedua, dengan lagu You'll be in My Heart dari Phill Colins, mereka merubah formasi. Syarisa pindah posisi depan, agak ke tengah. Dan, kejutan untukku, ia mendapat bagian sebagai salah satu penyanyi solo!!!
 
Si etek ini—bahasa Minangkabau untuk kata tante, yang adalah aku—saking senang dan semangatnya mem-video-kan, malah jadi terbatuk-batuk. Duh, terpaksa deh ke luar ruangan dulu. Bikin malu berisik gitu!!!
 
Syarisa suaranya keren! Jadi ingat kakeknya Syarisa, almarhum Ayah De. Beliau adalah pencinta segala rupa musik, dan punya koleksi piringan hitam segala jenis musik. Koleksi beliau sungguh wow banget. Dari Ayah De ini aku jadi mengenal nama-nama komposer musik klasik dunia semisal Pyotr Ilyich Tchaikovsky dan Johannes Brahms. Bahwa ada grup musik bernama Bee Gess, aku pun tahunya dari piringan hitam koleksi Ayah De, yang kulihat waktu kecil dulu.
 
Saat Ayah De tengah memasang piringan hitam musik klasik, aku ikut senang dan turut mendengarkannya. Kadang-kadang bertanya-tanya ini itu meski sebenarnya sok-sok-an, yang lalu dijawab Ayah De dengan sabar meski memasang poker face.
 
Meskipun demikian, semua itu ternyata tak membuatku menjadi tergila-gila pada musik, atau membuatku memasuki dunia musik dengan lebih serius. Apalagi musik klasik, tidak minat sama sekali tanpa ada Ayah De. Akan tetapi, semua itu adalah kenangan manis yang menghangatkan tentang Ayah De. Yang tak akan pernah lekang dimakan waktu.
 
"Ayah De bisa menyanyi juga lho. Cuman aja, beliau nggak pernah nyanyi di depan orang," Kak Drup, kakaknya Ami, bercerita saat kami sudah di mobil dan meninggalkan lokasi Townhall.
 
Wah, Ayah De pasti bangga dan senang bila melihat Syarisa menyanyi. Meski pasti akan tetap pasang poker face haha...
 
Ah, memang keluarga Ayah De kuat musiknya. Pantas saja, di rumah mereka dulu ada piano.
 
Tarisa, anak tertua Ami dan kakak dari Syarisa, saat masih kuliah pun bergabung dengan kelompok musik universitasnya. Sementara, Kak Drup pernah menyanyi di TVRI pada masa televisi masih berwarna hitam-putih. Membawakan lagu Tetty Kadi berjudul Sepasang Rusa.
 
Aku ingat, pernah bertanya entah kepada siapa, apakah Kak Drup dibayar untuk menyanyi di TVRI. Jawaban yang kuterima tapi tak ingat siapa yang menjawab adalah, “Dikasih permen”.
 
Tentang Guildford Songfest, ini adalah sebuah konser paduan suara di akhir minggu. Diadakan pada 9 dan 10 September 2023, dengan mengambil tempat di berbagai bangungn bersejarah di wilayah Guildford. Dengan demikian songfest ini juga punya maksud untuk turut mempromosikan pariwisata di City of Guildford.
 
Selain Townhall, yang menjadi tempat Rhythmus Choir tampil dua hari berturut-turut, bangunan-bangunan bersejarah lain yang turut menjadi venue konser akhir pekan ini adalah; Mechanics Institute, Stirling Square Marquee, St. Matthews Church, St. Matthews Hall, dan Wesley Chapel.    =^.^=
 
 
 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.