Tidak Semua Tawa itu Bahagia

Tidak Semua Tawa itu Bahagia

*perihal sakit,

Tak selalu dijelaskan parah oleh darah

Parah oleh patah, maupun parah oleh waktu. Dalam setiap alunan waktu.

Begitu pula perihal bahagia, tak selalu dijelaskan oleh tawa.

 

Sesekali kamu perlu melihat dengan jelas, seringkali senyuman adalah hal yang sengaja ditampakkan untuk menyembunyikan sebuah tangisan.

Dalam setiap perlombaan ada beberapa yang menampakan senyuman pula beberapa menampakan kesedihan. Tapi, apakah kamu benar-benar tahu bahwa itu memang nyata bukan hanya sebuah drama?.

 

Dihari ini, banyak sekali tawa yang ku dengar. Tapi aku tidak benar-benar tahu, apakah tawa yang ditampakkan adalah representasi kebahagiaan?, atau jangan-jangan hanya keterpaksaan.

Aku mulai membuka catatan lamaku, menatap foto-foto usang yang warnanya mulai buram. Disana aku melihat tawa, juga air mata. Semuanya jelas, berbeda dengan hari ini. Aku tidak mengatakan bahwa semua tawa adalah drama, namun aku hanya menegaskan bahwa tidak semua tawa adalah tanda bahagia.

 

Aku selalu mengatakan, yang mengirim pesan "hahaha" saja belum tentu benar tertawa, apalagi yang menulis pesan "setia". Bukankah hati manusia itu berubah-ubah. Antara everything dan nothing itu tipis, dulu saling beberapa waktu bisa saja menjadi asing.

Intinya, kamu tidak perlu berlebihan menanggapi semuanya. Sebab selain denotasi ada juga konotasi. Satu kata juga bisa memiliki lebih dari satu makna. Jika sekarang ada yang mengatakan "bahagia bersamamu" bukan berarti setahun kemudian masih bagitu.

Tugasmu hanya melakukan yang terbaik. Untuk dirimu dan orang-orang yang kamu anggap penting. Lalu, apa hubungannya dengan foto usang yang semakin buram?aku analogikan foto itu adalah hal-hal yang sudah berlalu, kamu tidak mungkin mengelap foto usang itu sebab hal itu hanya membuatnya semakin buram. Tidak mungkin kamu menambah warnanya, sebab itu hanya akan semakin merusaknya. Kamu juga tidak boleh menatapnya secara terus menerus sebab itu hanya memperlambat langkahmu. Hal paling benar yang perlu kamu lakukan, biarkan saja dan tetap fokus dengan hal baru, dengan kata lain foto usang itu bisa kamu ganti dengan foto baru.

 

Dan apakah hari ini kamu bahagia dengan menampakan tawa? jawabanya hanya kamu dan Tuhan yang mengetahuinya. Sebab kami hanya bisa menerka melalui sebuah tanda, jika tanda sesuai dengan semestinya maka maknanya benar namun jika tidak, maka maknanya salah. Seperti soal matematika tapi bedanya ini bukan angka namun cara memperoleh makna lewat sebuah simbol maupun kata.

Selamat mencoba. Ingat, tidak semua air mata itu representasi dari derita pula tidak semua tawa representasi dari bahagia.

 

 

 

 

 

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.