TIDAK SEMUA HIKMAH BISA KITA DAPATKAN SEKARANG

“Eh mel, perusahaan yang lagi tutup karena ratusan karyawannya positif Covid-19 itu perusahaan tempatmu dulu kerja ya?” Tanya salah satu teman kuliah ku di Whatsapp. Sembari menjawab “iya”, aku pikiranku kembali pada bayangan kejadian dimana aku menangis tersedu-sedu untuk pertama kalinya merasakan dipecat dari sebuah perusahaan. Perasaan terluka ketika membayangkan bahwa aku kehilangan pekerjaan yang belum lama aku dapatkan. Berfikir apa yang harus aku lakukan, bagaimana aku memberi tau kepada keluargaku bahwa aku dipecat, bagaimana aku akan membayar uang kuliah di bulan depan dan bagaimana aku memenuhi kebutuhan keluargaku. Ketika kejadian yang tidak kita harapkan terjadi, merasa diri telah gagal dalam menjalani kehidupan dan ketakutan akan masa depan menyergap di depan mata. Mencegah langkah untuk maju. Rasa seperti itulah yang kurasakan pada saat itu.
“ Allah maha tau yaa mel, merinding aku tuh jadinya” balas temanku. Berdegup jantung ketika membaca kalimat ini. Malu rasanya ketika ingat bagaimana aku menyalahkan tuhan karena kecewa akan harapan yang telah kumiliki. Mataku mulai berkaca-kaca ketika aku menyadari bahwa aku “ngambek” dengan keputusan tuhan yang tidak sesuai dengan keinginanku. Betapa tidak tau dirinya aku menganggap bahwa semua keinginanku adalah hal yang benar. Betapa malunya aku, ketika tuhan sedang memberikan kasih sayangnya kepadaku tapi aku tidak menyadari hal itu.
“ iya dilla, tuhan itu ternyata sayang sama aku, cuman akunya aja yang gak tau diri”.
“It’s okay mel, kadang hikmah memang tidak bisa langsung kita dapatkan pada saat itu juga J”
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.