SEHARI! PERPANJANGAN SIM BISA JADI
CARA MUDAH PERPANJANGAN SIM
Beda tempat, beda pula pelayanan dan aturan. Seperti halnya yang saya alami ketika mengurus perpanjangan SIM. Ternyata, di Gresik tempat tinggal saya berbeda dengan Jombang. Yaaa... ada beberapa perbedaan secara teknis sih, tapi over all sama kok. Jadi, saya ingin berbagi pengalaman saja ya, terutama untuk sahabat yang bingung langkah-langkah perpanjangan SIM A atau C hususnya di wilayah Gresik.
Sebelumnya, lihat dulu kapankah masa aktifnya SIM habis? Jika hendak melakukan perpanjangan SIM diusahakan 1 bulan sebelumnya atau H-2 minggu sebelum masa aktifnya habis. Hal ini dilakukan biar aman. Karena jika terlambat dari batas yang tertanggal, konsekuensinya harus mengulang prosesnya seperti pembuatan SIM baru. Jika sudah dipastikan tidak terlambat, maka siapkan dulu pena, SIM dan KTP asli kemudian, foto copy SIM dan KTP masing-masing 4 lembar. Serta siapkan uang sebesar Rp. 200.000,- tunai atau lebih baik membawa ATM BRI atau BRIZZI jika punya. Nah ketika semua sudah disiapkan, selanjutnya ikuti langkah-langkah berikutnya:
Pertama mengikuti psikotes. Eeiit, jangan parno dulu ya.. kalau parno duluan berarti sama seperti saya yang belum apa-apa sudah takut ndak lulus hehe. Stop pikiran buruk menghantui yang bisa menyebabkan tidak jadi atau canceled buat ngurusin perpanjangan SIM. Tujuan dari psikotes adalah untuk me-ngetes kelayakan pengendara kendaraan saja kok dan pertanyaanya hanya seputar diri kita saja dan jawabanya hanya cheklist “IYA” atau “TIDAK”. Mudah kan?
Psikotes wilayah Gresik tempatnya di sebelah koramil Randuagung. Kalau bisa berangkatnya pagi saja ya, diusahakan sampai sana pukul 07.00. Petugas sudah banyak yang stand by dan siap melayani. Jika bawa sepeda motor kendaraannya cukup diparkirkan di depan tempat psikotes. Biasanya ada tukang parkir yang langsung ngarahin atau nanya sudah bawa foto copy SIM dan KTP apa belum? Jika belum diarahkan ke tempat foto copy terdekat, tempatnya dekat kok hanya selisih 1 rumah aja. Perlembarnya Rp. 1000,- cukup mahal dibandingkan di desa saya hehe, sekalian digandakan 4 atau 3 lembar karena dibutuhkan di pos-pos lain nantinya.
Untuk di Pos Psikotes nanti petugas meminta masing-masing satu lembar foto copy SIM dan KTP. Kemudian kamu nanti diberi lembar formulir buat diisi di dalam. Setelah itu petugas akan membagikan lembar psikotes dan mengisi identitas juga. Jika selesai, lembar jawaban akan diminta petugas dan nanti nunggu hasilnya langsung keluar dipanggil satu-satu. Saat menunggu dipanggil siapkan uang Rp. 50.000 yang nantinya diberikan sekaligus saat pengambilan hasil psikotes. Jika lulus, nanti diberitahu masa penggunakan hasil psikotes hanya 1 bulan, lebih dari itu kita tes lagi. Hasil tes ini di bawa ke pos selanjutnya, tapi jangan lupa bayar dulu parkirnya Rp. 2000,- kalau mobil Rp. 3000,-.
Kedua tes kesehatan. Tes ini bisa di puskesmas atau rumah sakit terdekat, jika ingin sepaket dengan pengurusan SIM maka, di Gresik tempatnya ada di sekitar wilayah Satlantas. Nanti sepeda bisa parkir dulu di lapangan khusus parkiran Satlantas. Kamu akan diberi kartu parkir. Kemudian langsung aja ke Klinik Randuagung yang lokasinya bersebelahan dengan SLB (sekolah Luar Biasa). Biasanya antrian lumayan panjang. Pemanggilan dilakukan urut sesuai dengan antrian kursi yang sudah disediakan. Saat dipanggil serahkan foto copy SIM, di situ kamu akan di periksa tensi darahnya dan pertanyaan seputar menggunakan kaca mata atau tidak, tinggi badan berapa. Jika belum tahu tingginya, maka akan diarahkan untuk mengukur tinggi badan.
Jika tahapan ini selesai akan diarahkan oleh petugas untuk melakukan pembayaran sebesar Rp. 30.000,- Ini jika di Gresik. Jika di tempat lain beda seperti halnya Jombang hanya membayar Rp. 25.000,- Jadi beda tempat beda pula pembayaranya. Jika usai melakukan pembayaran silahkan bawa bukti tes kesehatan dan psikotes ke Satlantas. Tes kesehatan bisa dilakukan terlebih dulu baru psikotes, atau sebaliknya. Jadi ndak mematok mana yang harus didahulukan, tapi lebih amanya dan melihat jaraknya biar tidak bolak-balik kalau di Gresik lebih baik Psikotes di dahulukan.
Ketiga Pendaftara di Satlantas, sebelum masuk ke gedung Satlantas, di pintu gerbangnya nanti ada petugas yang bertanya kepentingannya apa? Perpanjangan atau membuat yang baru? atau diminta menunjukkan hadil psikotes, kemudian diminta KTP aslinya ditahan untuk sementara dan akan dikembalikan saat akan pulang. Sebagai gantinya kamu akan dapat co-card yang ada identitasnya juga. Jika perpanjangan, maka warna kalungnya kuning. Kalau pembuatan baru, maka warnanya biru. Kemudian masuk, nanti di pusat informasi ada petugas yang memberikan nomor antrian dengan keterangan "Jika B perpanjangan jika A pembuatan baru".
Selanjutnya kamu bisa tunggu dipanggil untuk melakukan pendaftaran. Biasanya lumayan lama jika full. Untuk mengurangi kebosanan kamu bisa baca-baca dulu buku yang sudah disediakan Pojok Baca Satlantas. Kalau sudah dipanggil, nanti kamu diberi formulir pendaftaran dan serahkan juga bukti psikotes dan tes kesehatanya sekaligus SIM asli. Selanjutnya akan diklip oleh petugas, setelah itu formulir bisa langsung kamu isi.
Sesi berikutnya menunggu untuk persiapan pembayaran sekaligus penyerahan formulir pendaftarannya. Di loket ini kamu akan diminta foto copy KTP dan SIM masing-masing 2 lembar. Tahap ini juga akan ada pemanggilan sesuai urutan nomor yang didapat di awal tadi. Diusahakan nomer antrian tidak dibuang sebelum melakukan sesi pemotretan. Di loket pembayaran sesuai keterangan untuk pembayaran SIM C sebesar Rp. 75.000,-, SIM A RP. 80.000,-. Sekarang ini pembayaranya non tunai, jika punya aplikasi yang bisa scan barcode nanti bisa diarahkan petugas, atau bisa ATM BRI/BRIZZI, karena yang di Gresik sementara hanya ada alat gesek saja untuk BRI. Yang tidak punya keduanya bagaimana? Jika tidak bisa non tunai maka harus tunai, tetapi yang harus dibayarkan adalah Rp.100.000 yang nantinya kita diberikan Kartu BRIZZI dengan saldo Rp. 5000,-. Kartu BRIZZI tersebut bisa digunakan untuk e-Tol juga.
Setelah melakukan pembayaran kita akan diarahkan untuk menyerahkan formulir lengkap dengan bukti-bukti lainnya ke loket yang diarahkan. Kemudian menunggu giliran pemotretan, setelah pemotretan kita bisa kembali di ruang tunggu, menunggu dipanggil untuk pengambilan SIM baru. Kemudian cocard dikembalikan ke pusat informasi sekaligus pengambilan KTP kita dan bisa pulang dengan hati lapang. Eitt, tapi jangan lupa juga bayar Parkir Rp. 2000, hehehe... Alhamdulillah selesai semoga bermanfaat.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.