Rindu pada Ibu

Rindu pada Ibu

Bu, jika saja malam ini kau peluk aku. Aku yakin tak perlu kau dengar aku, akan ada banyak kecup dan doa untukku.

 

Bu, aku lelah. Dayaku seolah lenyap, upayaku semakin sia-sia.

Bukan aku tak ingat akan janjiku pada Tuhan, namun mungkin Tuhan keliru mengira.

Aku tak sanggup Bu, tanpa Ibu aku lemah.

 

Bu, jika saja aku tahu waktu untuk Ibu bersama aku maka aku tak akan ubah arah langkahku. Aku akan temani kemanapun Ibu mau. Bukankah hanya Ibu yang selalu sayang padaku?

 

Bu, apa ibu mendengarku?. Teriakanku menembus langit, tidakkah begitu indah nyanyian sunyiku?

 

Jika malam ini bintang bersinar, Tuhan sedang antarkan pesanku padamu.

Jika mala mini gelap gulita, Tuhan sedang antarkan ujian untukku.

 

Ya Tuhan, aku tahu Engkau maha mengetahui.

Belum cukupkah tangisku mengalir setiap malam?

Belum cukupkah amarah yang harus terus kupendam?

Belum cukupkah harap yang kupanjat yang belum Engkau jawab?

 

Aku lelah Tuhan,

Apa aku salah jika aku beringsut sedikit?

Apa aku salah jika aku sedikit bergema?

Apa aku salah jika aku punya doa yang sedikit gila?

 

Bu, Ibu…

Tolong beritahu Tuhan Bu, aku mau bahagia.

Tolong beritahu Tuhan Bu, aku mau tertawa.
Tolong beritahu Tuhan Bu, aku tertawan dalam cawan yang terlihat menawan

 

Bu, Ibu…
Aku rindu pada Ibu.

 

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.