PUKUL JO!

“Pukul Jo! Pukul yang keras! Tenagamu itu kuat! Balas! Pukul lagi! Dia akan kapok kalau kamu berani melawan!”

PUKUL JO!
Sumber foto : www.freepik.com

 

Suatu hari, anak pertamaku, Jojo tidak mau masuk sekolah.

Kenapa?

Karena Jojo kuatir akan dikerjai lagi sama teman kelasnya berinisial “D”.

“D” sudah tiga kali menakali Jojo. Dicubit, dijulakin kepalanya, dicoret-coret bajunya, dan dirobek bukunya.

Kebangetannya, “D” sudah ditegur oleh wali kelas, istri saya juga pernah info ke mamanya “D”. Tapi keesokan harinya masih mengulang perbuatannya. Jojo dicubit dan dijulakin kepalanya. Inilah yang membuat Jojo enggan masuk sekolah hari ini.

Secara postur , Jojo dan “D” tidak terlalu jauh selisih. Badan Jojo malah cenderung lebih kokoh kelihatannya.

Saya sangat kesal mendengar cerita ini, jadi reaksi spontan saya ke Jojo adalah meminta dia untuk membalasnya. 

“Pukul Jo! Pukul yang keras! Tenagamu itu kuat! Balas! Pukul lagi! Dia akan kapok kalau kamu berani melawan!”

Jojo hanya melengos dengan wajah datar. Dia sepertinya tidak antusias dengan permintaan saya untuk membalas si “D”.

Hingga kemudian istri saya bercerita.

Senin sore, setelah kejadian tersebut. Jojo mengambil amplop angponya yang dia terima di hari minggu, dalam rangka perayaan Imlek. Dia menulis nama “D” di amplop tersebut. Lalu  memberikan amplop tersebut ke istri saya.

“Buat apa Jo?” Tanya Istri saya.

“Gak apa-apa Mam, aku mau kasih ke “D”. Kan kasihan dia gak dapat angpao.”

“Loh, kan kamu tadi dinakalin sama “D”?” Istri saya bertanya dengan nada kesal.

“Ya gak apa-apa, “D” kan temanku. Mungkin dia nakal karena gak dapat angpao.” Balas Jojo dengan santainya.

Oh My God!

Jojo sangat positive thinking. Dia heran mengapa “D” nakalin dia. Dan rasionalisasinya adalah, karena “D” gak dapat angpao. Jadi, Jojo mencari cara agar “D” mau berteman dan gak nakalin dia lagi. Ya, seperti dalam pikirannya dia, kasih angapo!

Jojo, Jojo. Hatimu lembut sekali nak. Papi gak akan bisa memaksamu menjadi anak yang gahar dan galak serta membalas kekerasan dengan kekerasan!

Maafkan papi ya Jo.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.