Panik ku, petaka ku !
![Panik ku, petaka ku !](https://thewriters.id/uploads/images/image_750x_5edf51261ed57.jpg)
Ini kejadian dua tahun yang lalu saat aku masih duduk di kelas 3 SMA. waktu itu suasana kelas sedang dalam keadaan santai, karena kebetulan sedang ada jam kosong di kelasku itu. Aku dan teman-teman menggunakan waktu santai itu untuk streaming film, tak berapa lama film diputar akupun merasa bosan karena memang film itu sudah pernah kutonton. Akhirnya aku bangkit menuju cermin besar dipojokan kelas, disana aku sedikit merapikan diri kemudian memoles sedikit liptint kebibir. Belum selesai dengan liptintku, tiba-tiba terdengar suara seperti gas bocor, suaranya sangat keras hingga semua orang yang ada didalam kelas berlarian keluar termasuk aku.
“aihh, bude kantin ni pasti lagi masang gas. BAHAYAAA BUDEEE” ucap salah satu temanku yang kembali masuk dan berteriak kearah kantin yang berada tepat dibelakang kelasku. Sementara aku masih kaget sekaligus panik, berdiri di depan pintu kelas sambil istigfar.
“udah ah lebay. Masuk yuk” ucap teman dekatku yang berdiri disebelahku
“ih sumpah kaget loh” ucapku yang malah ditinggal masuk oleh temanku itu.
Ku balikkan badanku hendak masuk kedalam kelas, tapi langkahku terhenti ketika melihat pacarku yang berada dikelas sebelah, saat itu keluar kelas juga. Mungkin mereka juga kaget pikirku. Akupun dengan pede berjalan menghampirinya sekedar menyapa, tadinya ingin kuurungkan niatku menghampirinya karena banyak teman-temannya memandang kearahku tapi apa salahnya nyapa sebentar doang.
“kalian kaget juga?” ucapku basabasi pada pacar. Bukannya menjawab yang ditanya malah cengengesan padaku.
“hehe, foto yuk” ucapnya setengah tertawa akupun menatap dia dengan curiga. Apasih tiba-tiba mau foto pikirku.
Tentu saja kutolak, kemudian kurebut handphone yang di arahkannya pada kami hendak selfie. Sepertinya ada sesuatu di mukaku sampai-sampai pacarku ini ngajakin foto, langsung saja kulihat mukaku dicamera dari hanphone yang kurebut tadi. AAAAAKKHH hampir aku menjerit melihat liptint yang belepotan dibibirku, tanpa aba-aba akupun berlari masuk kekelasku. Aku duduk sambil mengusap-usapkan tissue kebibirku sementara temanku hanya duduk disebelahku sambil tertawa kencang.
“Makanya kalo dibilangin masuk ya masuk. Tuh, bukan bibir aja yang belepotan bajumu juga” ucapnya sambil sesekali tertawa lagi
“IIIHHH KOK GA BILANG!! MALUUU!!!” balasku yang kemudian menelungkupkan wajahku diatas meja sambil kututupi dengan tanganku.
Pantas saja aku dilihati banyak orang sedari tadi, huuhh sumpah malunya sampai ke ubun-ubun. Kok bisa aku lupa sedang pakai liptint dan sekarang liptintnya saja tak ada ditanganku. Aku bangkit dan berjalan kearah cermin tempatku bersolek tadi kutemukan liptint ku tergeletak di lantai dengan isi yang tumpah-ruah. Fix aku mencampakkan benda yang sedang ku pegang ketika sedang panik , itu fakta dalam kejadian ini.
Selama seminggu aku tak berani menampakkan mukaku pada orang-orang dikelas sebelah terutama pacarku, bahkan handphonenya yang tak sengaja kubawa dikembalikan lewat temanku. Kalau dipikir-pikir kejadian ini sepele banget sampai-sampai pacarku sudah biasa saja seperti tak ada kejadian. Begitu juga aku yang sebenarnya menganggap cerita ini penting ga penting untuk diingat maupun diceritakan.
Tapi, kuceritakan juga cerita ini karena ada pelajaran untukku supaya bisa lebih mengontrol diri ketika panik, dan yang terpenting untuk tidak ganjen. Hehehe, aku merasa ganjen karena begitu melihat pacar, akupun langsung ingin menghampiri. ADUHHH INI ENGGAK BANGET!! buat adik-adik yang sedang membaca dan mungkin punya pacar juga tolong jangan tiru ganjennya kakakmu ini karena sekarang udah ga gitu kok hehehe..
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.