Mahasiswa FISIP USU Memberikan Edukasi Belajar Tetap Efektif Kepada Anak Panti Asuhan Talenta Delpita Dimasa Pandemi COvid-19

Bakti Putera Nababan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan FISIP USU dengan supervisor sekolah ibu Malida Putri S.Sos, M.Kessos.

Panti Asuhan Yayasan Talenta Delpita yang beralamat di Jln. Pintu Air IV No.388, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu panti yang terdampak pandemi covid-19

Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan di berbagai aspek kehidupan. Begitupun pada bidang pendidikan, pandemi Covid-19 mengharuskan anak-anak panti asuhan untuk belajar dari panti asuhan saja sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona. Kondisi belajar secara daring menimbulkan kejenuhan, ketidakpahaman, serta kemalasan khususnya bagi anak-anak panti.

Oleh karena itu Bakti Putera Nababan bersama dengan 3 temannya Simon Sihombing, Hotmaulina Naibaho dan Mazmur Manurung melaksanakan kegiatan Praktikum 2 di Panti Asuhan Yayasan Talenta Delpita dengan perencanaan program yaitu melakukan pendampingan dan mengedukasi anak-anak panti untuk tetap aktif melakukan kegiatan dan semangat belajar pada masa pandemi selama 3 bulan. Kegiatan yang dilakukan selama pratikum yaitu seperti bermain musik bersama anak-anak, mengajarkan anak-anak menari untuk tampil pada saat acara natal, bermain games yang dapat menambah ilmu pengetahuan anak-anak, serta membantu anak-anak menyelesaikan tugas sekolah yang diberikan oleh guru.

Banyak anak-anak di sini yang memiliki kemampuan atau bakat yang terpendam dan sangat bagus untuk dikembangkan. Atas dasar inilah yang membuat mahasiswa yang menjalani praktikum di panti asuhan berinisiatif untuk membuat anak-anak tetap aktif melakukan kegiatan dan menumbuhkan semangat belajar anak-anak selama masa pandemi.

Metode yang digunakan dalam pengajaran yaitu FGD (Focus Group Discussion) dengan cara membagi anak-anak panti dalam berbagai kelompok kemudian mengajarkan serta memberikan waktu untuk anak-anak menampilkan bakatnya. Dalam melakukan pengajaran, mereka dibekali melalui teori motivasi. Karena dasarnya anak-anak bertindak untuk mencapai tujuannya karena mereka termotivasi yakni atas dasar pengaruh dari orang lain.

Untuk lebih memantapkan bakat yang dimiliki anak-anak juga di daftarkan mengikuti lomba yang diadakan oleh yayasan twotimothy24 dengan tema ‘Indonesia Bersatu Bebas Covid’. Lomba yang diikuti oleh anak panti dilakukan secara online dengan mengirimkan vidio yang yang telah dibuat kepada panitia penyelenggara sehingga tetap mengikuti protokol kesehatan. Selama proses latihan hingga pengambilan vidio untuk dikirim ke panitia, anak-anak sangat bersemangat dan ceria sehingga anak-anak tidak merasakan lagi kejenuhan serta kemalasan selama masa pandemi.

Dampak yang dihasilkan dari kegiatan ini:

1. Anak-anak berani tampil dengan percaya diri di hadapan kamera sebagai media lomba yang diadakan maupun dihadapan orang banyak.
2. Anak-anak lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki sehingga membuat anak-anak lebih bersemangat dalam segala kegiatan di panti termasuk proses belajar yang harus dilaksanakan secara daring atau online akibat dari pandemi covid-19.
3. Anak-anak dapat membangun teamwork yang baik dalam bernyanyi bersama. Tak hanya dalam bernyanyi, teamwork juga dibangun dalam mengerjakan hal.

Bapak Fabilala Bulolo S.Kom sebagai Pembina di panti mengucapkan Terima kasih yang sebesarnya dan berharap semoga kegiatan mahasiswa yang sedang berpraktikum di panti asuhan talenta delpita dapat membuat anak-anak tidak mengalami kejenuhan lagi selama masa pandemi serta kegiatan ini dapat diterima dan diterapkan oleh anak-anak panti dengan baik.

Selain melakukan kegiatan yang dapat membuat anak-anak supaya tidak merasa jenuh saat berada di panti selama pandemi pratikum juga melakukan pengumpulan donasi (baju,uang, buku, sembako, dll) untuk diberikan kepada panti asuhan, semoga pengumpulan donasi ini dapat membantu meringankan kebutuhan anak-anak panti asuhan.

Menutup kegiatan pkl yang berlangsung selama 3 bulan mahasiswa mengadakan perpisahan dengan rangkain acara, ibadah singkat, penyampaian kesan pesan selama kegiatan pkl berlangsung, bermain games bersama, pemberian souvenir, makan bersama, pemberian hadiah dan santunan. Diharapkan hubungan kekeluargaan yang telah dibangujn tidak putus meskipun kegiatan pkl telah berakhir, Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama.