Komunikasi Menyatukan Kita

Komunikasi dalam Kehidupan

Selayaknya manusia, komunikasi adalah bentuk bahasa yang paling purba. Mulai dari menggunakan isyarat, sampai kini mengenal huruf dan bahasa.

Komunikasi sendiri diartikan sebagai bentuk pertukaran informasi. Bentuk interaksi antar dua orang atau lebih ini akan menghasilkan penerimaan dan pemahaman tentang suatu informasi di antara manusia. Tujuan komunikasi adalah memberikan pemahaman, apabila seseorang menyampaikan sesuatu kepada orang lain lalu tidak dipahami, maka tujuan komunikasi tidak tercapai.

Komunikasi saat ini menjadi aspek yang paling penting dalam kehidupan, baik itu untuk sekolah, pekerjaan, pertemanan, bahkan untuk hubungan percintaan. Komunikasi yang baik adalah kunci penting selain rasa sayang agar menciptakan hubungan yang sehat.

Cara Berkomunikasi yang Jelas

Hubungan adalah tentang menyatukan dua orang manusia, bukan hanya kesamaan rasa, namun juga harus menyamakan persepsi dalam kepala, dan untuk itulah komunikasi ada. Tidak peduli seberapa kuat dua orang saling mencintai, pikiran tetaplah sesuatu yang tak kasat mata, perlu dikomunikasikan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berujung pada kemarahan, kesedihan, atau stress. Maka dari itu, dibutuhkan kerjasama antar dua orang agar komunikasi yang terjalin dapat dipahami dan diterima.

Ada beberapa cara agar komunikasi ke pasangan dapat berjalan dengan baik, seperti meluangkan waktu untuk berbicara berdua tanpa gangguan handphone atau orang lain. Lalu sebelum berbicara, pikirkanlah dengan matang dan jelaskan pelan-pelan hal apa yang ingin dikomunikasikan. Apabila mendapatkan respon dari pasangan, dengarkanlah dengan baik dan coba memahami dari sudut pandangnya. Jangan lupa untuk memperhatikan intonasi saat berbicara, komunikasi tercipta secara dua arah, jadi jangan memprioritaskan keinginan sendiri dan mulailah terbuka dengan penyelesaian masalah secara bersama-sama.

Silent Treatment ≠ Menghindari Konflik

Tidak jarang bahwa ada sebagian orang yang kesulitan dalam berkomunikasi, bahkan ketika muncul konflik dalam sebuah hubungan, orang-orang tipe ini akan memilih silent treatment dibandingkan dengan mengkomunikasikan secara langsung ke pasangan. Silent treatment adalah perilaku yang mendiamkan dan mengabaikan orang lain karena adanya masalah tertentu, perilaku ini termasuk menolak mencari solusi dan bisa tergolong menjadi kekerasan emosional karena membiarkan pasangan bertanya-tanya bahkan menyalahkan dirinya sendiri.

Silent treatment bukan berarti menghindari konflik, justru akan menyebabkan masalah menjadi lebih besar. Memang, ada beberapa orang yang ketika dihadapkan pada masalah akan memilih menyendiri untuk menenangkan diri, namun silent treatment bukanlah solusi. Jika memang butuh ruang untuk sendiri, sebaiknya komunikasikan ke pasangan dan setelah lebih tenang bisa membicarakan masalah sekaligus mencari jalan keluar bersama-sama.

Komunikasi Menyatukan Kita

Komunikasi adalah sesuatu yang bisa dipelajari, bahkan apabila dilakukan dengan baik, komunikasi akan berhasil menyatukan dua manusia lebih baik daripada cinta.

Meskipun akan sulit bagi beberapa orang, komunikasi bisa ditingkatkan. Hal ini dapat dimulai dengan cara membangun persahabatan dan lihat pasangan sebagai sahabat dimana kita bisa mencurahkan segalanya. Lalu kita bisa mencoba meningkatkan keintiman dengan pasangan, bukan hanya hubungan seksual, tetapi dengan menciptakan momen yang berkualitas dimana kita dan pasangan bisa berbagi perasaan secara terbuka, misalnya dengan meluangkan waktu untuk minum teh dan berbagi cerita kegiatan yang dilalui hari ini atau saat menonton film di akhir minggu.

Jangan lihat komunikasi sebagai sesuatu yang remeh, karena dengan komunikasi yang baik justru dapat meningkatkan keharmonisan dan “menyatukan dua kepala” yang sebelumnya memiliki banyak perbedaan.

Komunikasi dapat menyatukan kita.