Komunikasi Gampang, Hidup Jadi Tenang

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan orang lain untuk dapat bertahan hidup. Andi, seorang laki-laki berumur sekitar 30-an tahun sangat menyadari hal itu. Di benaknya tertanam bahwa sedapat mungkin jangan mempunyai masalah dengan orang lain. Bukan pecundang dan memilih main aman, melainkan bagaimana kita bisa memilih cara terbaik dalam bergaul dengan orang lain.

Komunikasi Gampang, Hidup Jadi Tenang
www.pexels.com

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan orang lain untuk dapat bertahan hidup. Andi, seorang laki-laki berumur sekitar 30-an tahun sangat menyadari hal itu. Di benaknya tertanam bahwa sedapat mungkin jangan mempunyai masalah dengan orang lain. Bukan pecundang dan memilih main aman, melainkan bagaimana kita bisa memilih cara terbaik dalam bergaul dengan orang lain. 

Andi sadar, tidak semua orang menyukai dirinya ketika dia bicara. Namun, hampir semua orang senang jika didengarkan omongannya oleh Andi. Jadi Andi memegang prinsip itu. Dengarkan, dengarkan, baru berbicara. Seperti kedua telinga dan satu mulut yang telah Tuhan anugerahkan. Hal itu menyiratkan makna bahwa kita harus lebih banyak mendengar dibandingkan dengan berbicara.

Andi lahir dari seorang ayah yang berprofesi sebagai guru dan ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Sejak kecil Andi memang tidak banyak mengeluh, semua dijalaninya dengan santai dan hati lapang. Cara berpikirnya yang objektif membuatnya hampir tidak pernah terkena masalah dengan orang lain. Misalnya saja, ketika ada seseorang yang mengucapkan kata-kata atau bertindak kasar kepada dirinya, dia berusaha untuk diam dan membiarkan orang tersebut meluapkan emosinya. Baginya tidak ada gunanya berdebat, apalagi dengan orang yang sedang emosi. 

Demikian juga jika menghadapi orang terdekat. Andi yang sudah berkeluarga sering menerapkan hal ini kepada istri dan kedua anaknya. Jika istrinya sedang lelah atau emosi, dia membiarkan sang istri meluapkan emosinya. Didengarkannya kata-kata sang istri yang ketus tanpa membantah sedikitpun. Biasanya adegan itu akan berakhir dengan tangisan, dan barulah Andi mendekatinya dan mengajaknya bercerita dari hati ke hati. 

Sedangkan dengan kedua anak laki-lakinya, Andi seringkali memposisikan dirinya sebagai teman bermain sang anak sehingga mereka merasa nyaman. Dia hanya memberi nasehat sesekali jika dirasa sang anak melakukan tindakan yang salah atau keliru. 

 

Arti penting komunikasi

Meskipun bukan orang yang pandai berkata-kata, Andi sangat menyadari pentingnya komunikasi dalam kehidupan. Tanpa komunikasi, tidak akan tercipta keluarga yang bahagia dan masyarakat yang tenteram. Komunikasi tidak hanya berwujud dengan saling mendengar dan mengucap. 

Komunikasi juga bisa berwujud dengan memberi barang yang dibutuhkan orang lain. Andi menerapkan hal ini dalam bertetangga. Kadang kala ada tetangga yang sulit untuk diajak komunikasi dan maunya menang sendiri. Andi memberinya makanan yang sering dimakan sang tetangga tersebut, dan menjenguknya ketika beliau sakit.  

Menurut Andi, komunikasi sangat besar manfaatnya, terutama komunikasi langsung. Dengan komunikasi langsung atau tatap muka, dia akan bisa merasakan suasana hati lawan bicara sehingga cenderung mudah berempati. Sedangkan komunikasi tidak langsung biasanya menggunakan media komunikasi, entah surat, handphone, ataupun melalui komputer (internet).    

Andi juga menyadari bahwa kemajuan teknologi saat ini sangat membantu dalam kegiatan komunikasi. Dia bisa bertanya kabar orangtua dan saudara-saudaranya di kampung setiap saat.  Tanpa ditanya, ibunya pasti akan bercerita macam-macam, dan tugas Andi hanya mendengarkan. Jarang sekali Andi bercerita terlebih dahulu ketika sedang berkomunikasi dengan ibunya. Ibunya hanya butuh didengarkan, dan sesekali Andi memberi komentar atau pendapatnya jika ditanya. 

“Terhadap orangtua, kita memang sebaiknya patuh. Dengarkan perkataan mereka dan jika tidak bisa berkata baik maka sebaiknya diam saja, karena mereka punya pengalaman yang lebih banyak dari kita,” demikian Andi mengakhiri ceritanya.


Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.