Jangan tiru kenekatan ini tanpa ide dan ilmu mumpuni

Jangan tiru kenekatan ini tanpa ide dan ilmu mumpuni
Kosong

Yup..nekat saja tanpa ilmu rasanya konyol sekali.Dibully sudah pasti,jangan berharap untuk dipuji.Seperti prajurit yg pergi ke medan perang tanpa membawa perlengkapan apa pun...mati konyol kah?!?Kira-kira ada yang tahu jawabannya kah?Buat orang-orang yang penuh perhitungan sudah pasti jawabannya mati karena jawabannya dengan memakai ilmu pasti,tetapi buat orang-orang yang hanya memiliki ilmu kenekatan jawabannya yang menentukan hidup dan mati hanya Tuhan kita manusia cukup berusaha sisanya serahkan sama Tuhan.Lha memang didalam kehidupan ini memang tidak ada yang pasti,yang sulit itu keberanian untuk memulai saja.Ya..nekat itu sulit buat orang-orang peragu macam saya ini.Ragu memulai karena sudah didahului dengan rasa ketakutan-ketakutan ditambah "sudah punya ilmu apa yang mumpuni" karena selama ini selalu jadi followers sejati.Cita-cita banyak tapi tak satu pun yg jalan apalagi menjalaninya dengan istiqomah.Yang ada baru terjun dan dijalani sebentar juga sudah melempem akhirnya terhenti,mencoba lagi yang baru sama juga endingnya.Mau seviral apa pun usaha itu tetap saja pasti hasilnya terhenti sebelum memulai.Mencoba sana sini dan gagal,sudah menganggap tidak cocok menjalani usaha itu.Mencoba ikut kelas bermacam-macam dengan harapan ada yang cocok dengan diri kita dan biar bisa timbul ide-ide,tapi tanpa kenekatan tetap saja hasilnya nihil.Buat yang ada modal tidak masalah tapi buat yang tidak ada atau minim modal bagaimana?Ide banyak bertebaran di kepala sampai penuh memori isi kepala,belum lagi dukungan orang sekitar kita supaya kita"maju" baik yg online maupun offline.Lha ujung-ujungnya.."terus yang cocok buat kita apa?"Pertanyaan itu yang selalu muncul,sampai sesak dan buat kita makan tak enak tidur pun tak lelap.Terus kudu piye iki..?!?

Sepertinya jaman masih sekolah dulu kita tak pernah diajarkan keberanian untuk nekat.Yang ada kita harus melakukan sesuatu itu mesti dipikirkan dulu sebab dan akibatnya.Hmmm..salah kah sistem pendidikan kita???Salah kah yg diajarkan guru-guru kita dan orang tua kita???atau kita yang salah dulu sekolah hanya jadi anak baik-baik???Hmmm....tambah jadi berat jika dipikirkan serius.Toh jawabannya tetap akan tidak terjawab dengan hanya modal dipikirkan saja,bila kita saja tidak mempunyai modal nekat.Semua ilmu yang baik tidak ada yang salah,yang salah kita belum dapat hidayah untuk nekat kecuali kepepet.

Begitu pun dengan Menulis ternyata juga butuh kenekatan.walaupun tanpa ide atau ilmu yang mumpuni sekali pun.Cukup ketik,tulis,tumpahkan saja apa saja yang kita rasakan.Yang penting kita bisa menikmatinya.Toh bukan penghargaan dari orang lain yang kita butuhkan tapi rasa senang dan tenang yang kita butuhkan.Anggap saja kita lagi berbicara dengan jiwa kita.Semakin kita kalut semakin banyak yg bisa kita tuliskan walaupun tanpa disadari itu sudah menjadi ide dan hanya berisi curhatan dan keluhan.Tidak apa,yang penting terus menulis.Jika sudah banyak yang dituliskan itu bisa jadi legacy buat diri kita sendiri.Salah satu cara menghargai diri kita sendiri yaitu dengan sering menulis kekurangan kita dan apa yang harus kita lakukan.Akhirnya bila dikumpul-kumpul menjadi ilmu buat kita sendiri yang bisa jadi obat sehat mental kita.Nekat menulis cara mudah kita untuk belajar nekat sebelum nekat terjun di lainnya.

Jangan remehkan nekat menulis tanpa ide dan ilmu mumpuni.Semakin kita banyak menulis,kita tidak tahu berapa banyak kekuatan menulis mampu menolong kita.Menulis bisa menolong mental kita yang sedang sakit.Menulis mampu membuat orang lain bahagia bahkan membuat orang lain terinspirasi oleh tulisan kita.Menulis bahkan mampu menyelamatkan dunia.

Sekalipun kita menulis tanpa ide dan ilmu sekali pun,asal kita punya kenekatan itu dengan mengabaikan kalkulasi sisi negatif akibat nekat tanpa ide dan ilmu mumpuni,keberanian untuk nekat akan terbangun dengan sendirinya akhirnya mengalir dengan sendirinya tanpa disadari.Ya..pada akhirnya yang penting jiwa kita tetap sehat dan kita tetap waras.

Jadi jangan tiru kenekatan ini,bahaya..!!!Ketagihan sudah pasti,yang parah adalah bisa mengakibatkan kita lupa waktu akhirnya lupa dech dengan yang lain..hahaha...Saya saja menulis ini ketagihan mau nulis lagi sampai entah yang mana dulu mau ditulis saking berjejal ide yang harus ditumpahkan..tapi ini saatnya harus diakhiri dengan diingatkan panggilan azan.Kewajiban kita dengan pencipta kita lebih penting dari segalanya,Dia lah inspirasi sejati kita..Dia sedang rindu dengan kita..

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.