Gara Gara Hobi Nyanyi

Gara Gara Hobi Nyanyi

Hari Minggu lalu aku datang di sebuah pesta perkawinan. Gara gara hobi nyanyi, begitu melihat panggung dengan live music, bawaanya kepengen nyanyi. Aku datang bersama istriku Ida dan putriku Adel. Kami pun bersalaman dengan mempelai dan ortunya lanjut menyantap hidangan pesta.

Nampak meriah band yang berpakaian serba putih dengan satu penyanyi cewek dan satu penyanyi cowok. Instrumennya pun lengkap, ada gitar,bass,electric drum, organ, dan saxophone. Sementara itu ada dua orang MC berpakaian serba hitam dari event organizer yang berdiri mengarahkan acara dari depan panggung live music.

Kutunggu momen sampai penyanyi dari band penghibur selesai menyanyikan sebuah lagu. ,Aku maju ke panggung

“ Mas saya mau nyanyi” kataku kepada penyamyi

“Monggo bilang ke MC ya pak”respon penyanyi dengan ramah.

Pandangan mata kuarahkan ke MC.

“ Saya mau nyanyi mas”

“Mohon maaf bapak kami tidak open microphone, karena hanya untuk keluarga”

Berarti yang boleh nyanyi hanya keluarga saja?”

“Iya bapak, mohon maaf”

Kami datang tepat waktu. Kami masuk gedung lima menit setelah pengantin masuk gedung. Memang dari mulai acara, MC gak pernah nawarin tamu nyanyi. Penyanyi band nya nyanyi sendiri terus, juga gak pernah nawarin tamu nanyi. Kupikir aneh sekali ada acara nikahan dengan live music, tamu gak boleh nyanyi.Aku pun mundur dengan rasa dongkol.

Yang punya hajat dalam acara ini adalah teman kantor istriku Ida. Kebetulan istriku dimintai tolong untuk mengatur protokoler bagi tamu VIP.

Karena ditolak nyanyi, rasanya aku pengen segera minggat dari acara itu. Tapi aku gak bisa cabut karena harus nunggu istri selesai acara. Sambil nunggu acara selesai aku duduk bersama Adel di meja bundar untuk tamu. Adel ngambil makanan lagi.Sementara itu Ida sibuk ngurusi tamu VIP.

Ku dengar MC mengumumkan adik perempuan yang punya hajat mau nyanyi. Setelah selesai, MC bilang yang punya hajat sendiri mau nyanyi. Kulihat Bapak bapak yang punya hajat ini turun dari pelaminan menuju panggung live music. Pembawa acara ngomong, setelah bapak ini nyanyi, siapa yang bisa nebak judul lagunya, bisa maju, kalau bener dikasih hadiah.

Kudengar bapak ini nyanyi lagu dari penyanyi lawas Indonesia yang juga favoritnya Gus Dur. Sedetik setelah bapak ini selesai nyanyi, aku maju ke MC yang tadi nolak aku. MC menyodorkan mikrophone.

“Waduh cepet sekali jalannya, namanya siapa bapak”

“Bapak Rikho, Judul lagu Masih Ada Waktu, dari Ebiet G Ade ”

“Wah bener sekali bapak, bapak akan kami kasih hadiah”

“Hadiahnya kasih orang lain aja mas. Saya gak mau dikasih hadiah barang mas. Saya mau nyanyi aja.Kasih saya hadiah nyanyi”

MC ini nengok ke temennya sesama MC.

“Baiklah Bapak Rikho mau hadiahnya nyanyi, setelah ini ya pak”

Aku pun berlalu tanpa ekspresi.Kemudian MC memberikan satu kuis untuk hadiah yang kutolak tadi.

Kemudian namaku dipanggil untuk nyanyi. Lagi lagi MC komentar, jalanku cepat dan semangat sekali.

“Saya mau nyanyi I saw her standing there, The Beatles”

Pas mau masuk jeda melodi, seperti lagu aslinya, aku teriak keras, dan aku berjoget di panggung. Rasanya puas sekali karena harus berjuang untuk dapat kesempatan nyanyi

 

  

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.