CERPENTING #1 : UCAPAN ADALAH DO'A

CERPENTING #1 :   UCAPAN ADALAH DO'A

Jujur aja, saya sering merasa jadi orang yang telat terus nyaris dalam semua sisi kehidupan. ceileh!.

Waktu masih anak-anak sebelum masuk TK pengen banget punya adek. Keinginan itu dikabulkan Tuhan, saya dikasih Tuhan adek perempuan yang lucu dan cantik di usia nyaris 7 tahun. Setelah dewasa, nyaris semua sahabat dan teman sudah menikah bahkan punya anak, saya masih aja  ngalamin kayak wifi nya OmBud saat sesi The Writers 8 berjalan yaitu putus nyambung!  Bahkan udah sampai tahap beberapa bulan menikah, eh bubar juga! Apes banget eikeh!

 

Bahas tentang adek saya satu-satunya dulu kali yaa : ADINDAKU!

Karena kami bedanya nyaris 7 tahun, sewaktu masih kecil, "she is really like my dolls!" Sayapun berubah nama panggilan di keluarga dan lingkungan rumah kami menjadi : Teteh!

Adik saya paling putih dari kami empat bersaudara, bahkan ada tetangga yang panggil adik saya si NEON! Karena saat jalan-jalan pagi sehabis subuh di sekitaran rumah kami, kaki adik saya terlihat begitu terang benderang bak Lampu NEON apalagi dia memakai celana pendek. Tingkah lakunya juga sangat lucu. KIra-kira usia 4 tahun, ada ucapan yang sama dan yang berulang kali dikatakannya dan didengar beberapa anggota keluarga..

"Kalo udah besar nanti, aku mau nikah duluan ya! Teteh nanti ajah!"

"Emang nikah artinya apa? ayooo?"

"Hhmmm, nikah itu cantik didandanin pake baju bagus! Dikasih bunga, dikasih kado terus banyak yang kasih salam sama difoto-foto!"

 

Ya amplop! Segitu simpelnya arti nikah buat anak 4 tahun inih! Karena adik saya mengucapkannya beberapa kali, saya ingat betul pernah meresponnya super singkat : "Mangga!".

 

Ternyata ucapan itupun kejadian! Adik saya menikah melangkahi saya kakaknya dengan beda usia 7 tahun, "spesialis" bubar jalan dan kurang beruntung dalam "relationship"..... uhuk.

 

Ada lagi dua ucapan yang pernah dikatakan adik saya yang ternyata kejadian "for real" dalam hidupnya. Saat itu kami tengah menghadiri undangan pesta pernikahan kerabat di Gedung Balai Kartini Gatot Subroto.  Balai Kartini masih bangunan pertama berdampingan dengan Gedung Kartika Eka Paksi. Ditengah pesta, sambil berlaga seperti balerina adik saya dengan berucap begini dengan suara lumayan lantang terdengar oleh beberapa anggota keluarga kami,

"Aku nanti mau pesta nikahnya disini!"

 

Ucapan Adik saya yang terakhir kejadian juga dalam hidupnya adalah:

"Kalo aku punya tempat tinggal nanti, rumahnya tinggi ! Aku bisa liat banyak rumah dan jalan dari atas!"

 

Kami kakak-kakaknya langsung merespon : "Maksudnya Rumah burung?"

Adik sayapun merengut kesal dengan ekspresi seperti hendak berucap : "watch me guys!".

Sekitar tahun 1979 mana ada di Jakarta konsep tempat tinggal di apartemen seperti sekarang ini? Eh lagi-lagi kejadian beneran loh! Tempat tinggal adik saya pertama setelah menikah adalah di Apartemen Rasuna lantai 11 ! Masha Allah.

 

Jadi beneran ya, sering kejadian, Ucapan Adalah Do'a!

Karenanya Yuk berucap yang baik-baik saja.

 

Bersambung.

 

Anchorage,AK,// after session 3, The Writers Batch 8Aku dan Adikku di thn 1974

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.