Barisan Para IG Live

Ketika membuka aplikasi Instagram, bisa kita lihat langsung di bagian paling atas, berjejerlah barisan para public figure sedang berebut jam tayang. Ya, di masa pandemi ini yang mengharuskan kita di rumah aja pun akhirnya membuat banyak perilaku dan kebiasaan baru, termasuk fenomena live IG ini. Para pekerja seni atau artis-artis yang biasanya melakukan shooting, rekaman suara, tampil, persiapan produksi, dan sebagainya ini kebanyakan harus terhenti.

Mereka mungkin tidak ingin kehilangan produktivitasnya sehingga melakukan berbagai cara baru untuk tetap menghibur dan dekat dengan penggemarnya. Maka, kebanyakan dari mereka sekarang membuat konten talkshow, berkolaborasi dengan sesama artis atau pekerja lain, membahas topik tertentu di live IG.

Saking banyaknya, saya sendiri suka bingung mau nonton yang mana. Bahkan pernah, ketika tahu idola saya akan membuat live IG, saya langsung catat tanggal dan jamnya di google calendar agak tidak terlewat. Eh, ternyata idola saya yang lain juga membuat live IG di tanggal dan jam yang sama. Ada-ada saja. Padahal di rumah aja, tapi sok sibuk pakai ada acara yang bentrok segala.

Saya pun mendapat banyak insight dari percakapan orang-orang di IG Live itu. Menurut saya ketika di rumah aja, lingkup interaksi kita dengan manusia lain terasa berkurang. Walaupun sudah berusaha chat atau video call orang-orang terdekat tetap saja ada rasa yang kurang. Nah, dengan nonton IG live ini, cukup mengobati kangen kalau lagi liat kelakuan orang-orang di tempat umum.  Selain itu juga jadi bisa belajar dari kisah hidup orang-orang di masa pandemi ini. Walaupun bukan kita yang ngobrol, tapi setidaknya kita jadi tidak lupa cara orang berinteraksi.

IG Live yang cukup berkesan bagi saya itu adalah Ika Natassa bersama Deva Mahenra. Mereka bahas konsep “Ikigai”-nya orang Jepang. Nanti mungkin akan saya buat tulisan tentang Ikigai ini, karena sehabis nonton live mereka saya pun otomatis browsing mendalam dan langsung pesan bukunya, dan sekarang sudah selesai saya baca. Intinya, Ikigai ini adalah pegangan hidup orang Jepang, khususnya kawasan Okinawa yang menjadi kawasan dengan orang-orang yang memiliki usia hidup terpanjang di dunia.

                Ada lagi percakapan yang benar-benar saya ingat dari live-nya Raden Rauf (Om Aup) dan standup comedian Arafah. Sedikit info, Om Aup ini adalah orang yang sering bikin konten tentang tips-tips percintaan anak muda. Di live mereka ini sebenarnya tak ada tema khusus, mereka bahas ngalor-ngidul hingga tercipta percapakan ini:

“Lu kalo mau aman percintaan sama pacar lo sering-sering nonton tips-tips gue,” kata Om Aup.

“Ah, gue bingung dah bang, kata lu begini, pas gue nonton Kekeyi katanya begitu, jadi yang bener yang mana?” timpal Arafah kesal.

“Kebenaran itu hanya milik Allah,” kata Om Aup dengan sok bijak.

“Ya udah berarti gue ke Majelis Taklim aja lah” balas Arafah yakin.

“Elu kalo ke sana, nanti dibilangnya gini. Jangan pacaran, haram!”

“Ya gak haram lah, orang pacarannya gak makan babi!”

Hahahahahaha pecah! Saya denger itu ngakak. Bahkan sampai live-nya selesai pun masih ngakak.

------

Ya, begitulah. Dari banyaknya barisan para IG Live ini, tentu banyak yang bisa kita pelajari. Ada yang berbagi ilmu, ada yang menghibur, ada yang bercerita, dan banyak hal lainnya. Jadi, teruslah belajar dari hal-hal kecil itu, walau di rumah aja tetap harus bahagia dan jangan berhenti belajar! Semangat. Stay safe!