TAMU BERBAGI
"Hari ini saya belajar banyak dari mereka, betapa hidup harus benar-benar disyukuri."

Sudah menjadi suratan, profesi dan status saya memaksa harus lebih sering bertemu orang-orang yang tak saya kenal secara pribadi, tamu-tamu asing yang sok kenal dan sok karib hingga makhluk ciptaan Tuhan yang aneh-aneh.
Dalam setengah hari saja saya bisa kedatangan tamu dalam banyak rupa; polisi, pegawai bank, LSM, tukang jasa cleaning service, bakul buku, pelamar kerja, sales berbagai produk hingga lembaga kursus, bahkan tamu yang hanya sekadar kenalan.
Aneh? Tidak juga. Mungkin saya kurang beruntung saja. Sebab, bagaimana pun saya sangat menghormati yang namanya tamu. Lebih-lebih bila ada tamu jauh, saudara, kawan yang lama tak sua, atau orang-orang yang bisa memberi inspirasi dan betah berlama-lama ngobrol sambil ngopi. Dan yang seperti itu malah jarang bertamu. Karenanya saya kadang lebih memilih bertamu kepada mereka yang bisa memberikan oase dan energi baru sekaligus melepas rutinitas dan bisa ber hahahihi melupakan sejenak pekerjaan.
Hari ini, saya lupa berapa banyak promo produk masuk di gawai, siapa yang nelpon dan bertamu demi sesuap nasi. Tapi saya yakin mereka semua tamu yang Allah kirimkan buat saya untuk berbagi; berbagi nasib, keberuntungan, rejeki, pengalaman, ilmu atau minimal berbagi kartu nama.
Hari ini saya belajar banyak dari mereka, betapa hidup harus benar-benar disyukuri, “Wang Sinawang”, kata teman di seberang sana.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.