Saya Berhenti Menulis! Haruskah???

Dulu aktif menulis dengan tema random, sudah lama tak menulis, apakah yang terjadi?

Saya Berhenti Menulis! Haruskah???

Dulu saya melabeli diri saya sebagai orang yang aktif di berbagai platform menulis dan media sosial. Mulai dari blogspot, medium, watpadd, termasuk menjajaki thewriters ini setelah sering dengan cit cat pak Budiman dan kang Asep Herna di Telegram dan Facebook. Namun belakangan saya mulai kehilangan kemampuan menuangkan kata-kata lewat tulisan. Sampai sampai saya bingung kalau disuruh mengonsep surat di kantor.

Hal ini jujurly agak sedikit membuat heran orang orang terdekat saya, teman saya yang sering mengandalkan kemampuan menulis saya untuk melakukan negoisasi via obrolan Whatsapp, agak terkejut melihat konsep chat saya yang tidak ada unsur persuasif dan diplomatisnya sama sekali. Bahkan istri saya mengalami hal serupa, jika ada pekerjaan yang membutuhkan konsep kata-kata tertulis, yang biasanya kata-kata saya yang mengalir bagai air yang menenangkan, kini ibarat air macet yang bahkan sampai tidak bisa memenuhi satu gayung sekalipun.

Sebenarnya saya tidak total meninggalkan dunia menulis, saya tetap menulis, namun kali ini bukan tulisan yang memilki majas ataupun rima yang terkadang menjadi ciri penulisan saya. Ya, saya kembali menekuni hobi saya yang lama, yaitu dunia per-kode-an atau "ngoding". Sama-sama menulis tapi banyak sisi yang berbeda. Jika sebelumnya saya menyusun brainstorm dengan mindmap sebelum menulis, sekarang  saya berkutat menyusun algoritma dan menumpahkannya dalam bentuk diagram alir ataupun pseudocode. Jika sebelumnya  hanya berfokus pada kesalahan ketik ataupun hal yang berkaitan dengan KBBI kini saya lebih banyak mengatasi runtime-error  maupun  syntax-error

Namun di antara semua penyebab, waktu adalah faktor terbesar yang menghalangi saya untuk kembali aktif menulis. Bayangkan saja seluruh waktu pekerjaan saya saya habiskan untuk ngoding, entah untuk buat aplikasi maupun mengelola data, tak jarang saya pulang jelang maghrib, karena ada kesalahan yang membuat saya penasaran dan harus menuntaskannya di hari itu juga.

Di sisi lain saya tetap tak bisa meninggalkan dunia tulis menulis, walaupun hanya pada  level mencatat. Mulai dari mencatat jurnal harian dalam proses ngoding untuk memudahkan saya jika bertemu kesalahan yang serupa, mencatat perkataan narasumber ketika ada pelatihan ataupun pengarahan dari atasan di kantor, sampai mencatat  faidah kajian islam yang mulai menggeliat lagi setelah lama tak hadir akibat pandemi.

Kemudian baru saja saya mendengar obrolan seorang panutan dalam dunia programming  Indonesia terutama di kalangan mahasiswa yaitu  pak Sandika Galih di channel Youtube Web Programming UNPAS bersama  pak Rico seorang pakar dalam bidang pembuatan aplikasi berbasis gawai Android maupun iOS. Salah satu poin penting dalam obrolan itu adalah, sering sering-lah berbagi ilmu, karena dengan hal tersebut maka keinginan untuk belajar dan berkembang akan terus ada. Hal tersebut sontak membuat saya ingin kembali aktif menulis untuk berbagi pengalaman, walaupun dengan konsep yang berbeda, apakah  itu??? Saya masih dalam  tahap  angan-angan, semoga Allah mudahkan saya dan kita  semua untuk terus berbagi, salah satunya melalui tulisan  yang bermanfaat.

Wallahu A'lam.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.