Resume Kajian Begini Caranya Memilih Pasangan
Kajian yang Terdokumentasikan Catatannya

Bagaimana Cara Memilih Pasangan
Kelas ini MasyaAllah ilmunya luar biasa, mmm materinya masuk akal, logis dan dekat sekali dg fakta, disampaikan dengan tenang jadi membuat yg denger gak masuk kubu ekstrim atau kubu mainstream tp kubu berpikir logis sesuai keadaan, kondisi dan situasi diri kita masing2.
Ust Amar scra umum menjelaskan bahwa org mau nikah itu beda2 mulai dari kondisinya, seleranya, tingkat keimanannya saat itu, LB keluarganya, LB masa lalunya, teman mainnya, teman ngajinya, tontonan/bacaannya, aliansi politiknya, harapannya thdp Islam, harapannya thdp keluarga, pandangannya thdp harta, dll.
Dan Allah sbg Pencipta manusia sangat mengakomodasi berbagai perbedaan itu dg sempurna dlm syariatnya. Sehingga kadang syarat, preferensi sekelompok org bisa jadi berbeda dg org lain. Dan itu boleh asalkan gak menyulitkan. Kalo sulit sih ya tinggal csri yg lain.
Ex : ada org yg nikah simple, gak kerja juga gapapa dan dibolehin sama ortunya, tp ada org yg kalo mau nikah kalo hrus punya tabungan/harta dulu karena ortunya dn calon mertuanya menghendaki hal itu. Boleh.
Ada ikhwan yg nikah sama akhwat berparas biasa aja dan RTnya damai sentosa. Tp ada ikhwan yg bener2 merasa tersiksa kalo hrus menikah dg akhwat dg paras biasa, sehingga dia mencari akhwat yg cantik utk dirinya. Boleh.
Ada akhwat yg keinginannya besar pada duit jd milih ikhwan yang tajir dan punya ini itu. Ada akhwat yg keinginannya bukan pd duit dan oke aja kalo nikah dg ikhwan dg harta yg cukup yg penting bertanggungjawab. Boleh.
Karena RT itu complicated bgt ges. Dan manusia itu tabiatnya selalu berubah. Bisa jadi si ikhwan skrg orgnya sabaaaaaaar bgt tp suatu saat dia berubah mjd ikhwan yg spt org munafik (temen ustnya ada yg gitu) atau akhwatnya belom tau cara menyambut, melayani laki2 pulang kerumah dan masih terbata2 baca Qur'annya saat itu tp bbrp waktu kemudian dia berubah karena berbenah.
So pastikan dirimu bukan menikah karena ingin mengharapkan happy mengisi kekosongan hati atas hadirnya pasangan hati. Ya itu memang salah satu kenikmatan menikah, tp bukankah manusia itu tempatnya salah dn khilaf? Berharaplah sama Allah bukan manusia. Pantaskan dirimu.
=====DONE=====
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.