Rendang Katuju Feat Gordon Ramsey di Uncharted Natgeo

Rendang Spicing the World

Rendang Katuju Feat Gordon Ramsey di Uncharted Natgeo

Rendang Katuju Feat Chef Gordon Ramsey di Natgeo


Perjalanan Ade bersama Katuju membawanya ke sebuah pertemuan besar. Yaitu menemani chef Gordon Ramsey berbelanja bahan-bahan di pasar tradisional untuk membuat rendang, untuk bersaing dengan rendang buatan chef William Wongso, chef legendaris Indonesia.

Dalam tayangan Uncharted di Natgeo episode Sumatra's Stunning Highlands, chef Gordon ingin ditemani UKM lokal yang paham rendang. Terpilihlah Katuju dari sekian banyak pegiat UKM rendang di Padang.

Bukan proses yang sebentar, sejak September 2019 sudah dimulai pencarian UKM lokalnya. Desember 2019 barulah ketuk palu. Lewat rekomendasi, lewat presentasi, dan narasi dari Ade yang mewakili Katuju.

Acara tersebut membuat heboh Indonesia, karena acara yang dirancang dengan detail dan kelas dunia, Natgeo memilih Sumatera Barat untuk lokasi shooting chef Gordon Ramsey. Ternyata alasan dipilihnya provinsi tersebut salah satunya karena rekomendasi chef William. Kaya warna, kaya bumbu, kaya budaya. Itulah mengapa chef berusia kepala tujuh itu menetapkan Sumatera Barat sebagai lokasi yang tepat.

Kalau sudah pernah melihat tayangannya, di sana ada adegan chef Gordon bersama nelayan di atas perahu, sedang melaut. Mencari ikan buat menu masakannya. Lalu mereka rehat sejenak, dan ke bagian dapur untuk menyantap rendang.

Rendang di dalam panci itu adalah rendang Katuju. Di belakang layar, chef Gordon bilang, "Enak," dengan dialeknya. Rasa pedasnya pun pas untuk lidahnya. Orang bule kurang suka yang terlalu pedas, kata Ade.

Perjalanan Ade Surianto bersama Katuju belum selesai. Masa pandemi juga turut menghantamnya. Namun delapan tahun mengulik rendang, masih banyak yang akan dituju.

"Kalau tidak ada Covid, rendang ini sudah dibawa jamaah haji," terangnya.

Masih ada target ekspor, kerja sama dengan beberapa investor untuk meningkatkan kapasitas produksi, dan menggandeng beberapa mitra, untuk bergerak bersama. Untuk apa?

Visinya adalah membumbui dunia. Seperti pertemuan pertama saya dengannya di acara Rebranding Indonesia 2019 lalu, yang temanya Indonesia Spicing the World.

Tema itu diusung Pak Bi (Subiakto Priosoedarsono) sebagai penggagas event untuk me-Rebranding Indonesia, supaya bisa Spicing the World.

Dan dalam wawancara kepada chef William Wongso, di kanal youtube Helmy Yahya, chef legendaris itu bilang, "Saatnya Indonesia spice up the world. Lewat bumbu!"

Tampaknya gerakan yang diinisiasi Pak Bi tahun lalu, mempunyai frekuensi yang sama dengan chef William, lalu beresonansi dengan tindakan Ade Katuju, dan terdokumentasi dalam buku CBLK (Cerita Brand Lokal Kita).

Memang sudah saatnya Indonesia Spicing the World!

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.