Porno dan problem problem lainnya

Warning: Jangan dibaca kalau pikiran anda tidak terbuka.

Porno dan problem problem lainnya

 

Tahun 2021 masih bayi merah, tapi rupanya udah bawa masalah.
Permisi sebelumnya nih, Mau numpang curhat.

Baru baru ini saya mencoba jadi youtuber. Baru seminggu lebih mulai tgl 22 december, hari ibu 2020. Nama channelnya Carrot 4 Thought. Maksud hati ingin berbagi tips. Karena saya sering dituduh kakak saya kalau saya itu egois, harus belajar berbagi. Jadi ini latihan berbagi ilmu buat saya.
Kalau ada yang mau lihat silahkan, sekalian promosi. ha ha ha. Tapi baca dulu tulisan ini sebelum mampir ke channel saya ya. Soalnya bisa jadi ada konten yang tidak anda sukai. Daripada nambahin daftar hater saya.

Nggak ada masalah jadi youtuber di tahun 2020. Masalah baru muncul awal tahun 2021.
Tgl 2 Januari saya posting video berjudul How to lose weight fast.
Tapi saya heran thumbnail saya di youtube kok otomatis ganti. Saya ganti balik jadi thumbnail pilihan saya. Eh beberapa menit kemudian balik lagi ke thumbnail jelek pilihan youtube.
Sampai berkali-kali saya ganti. Bingung juga padahal video video sebelumnya tidak bermasalah.
Setelah seharian ganti ganti thumbnail youtube, saya baru terpikir untuk mengecek email saya.
Email yang saya gunakan untuk daftar youtube berbeda dengan email harian saya. Maksudnya agar khusus itu buat urusan youtube, tidak bercampur-campur dengan segala urusan, nanti malah ada email penting yg terselip di antara gunungan junk mail. Karena tiap hari ada ratusan bahkan kadang ribuan junk mail saya. Kalau diblock juga percuma, akan ada lagi yg baru.


Setelah dicek, ternyata saya dapat banyak email dari youtube.
Isinya peringatan, katanya saya melanggar peraturan Pornography. Dan dituduh ada gambar telanjangnya.
Hah? Saya kaget, porno dari mana?
Video saya tentang cara menguruskan badan. Bukan video porno.
Hanya saja ada sedikit gambar wanita pakai baju renang, bikini. Tapi bukan pose yang vulgar. Sengaja saya pilih gambar wanita yang tubuhnya rada boyish. Dadanya kecil, biar kesannya tidak seronok. Tapi sekedar menampilkan tubuh langsing hasil diet aja.
Lagipula bikini kan tidak sama dengan telanjang.
Dan video saya itu  dari awal sudah di set umur di atas 18 tahun. Jadi anak- anak tidak bisa nonton. Walaupun tidak ada konten pornonya. Cuma untuk mengantisipasi orang yg protes soal bikini aja. Ternyata sudah di setting umur 18 ke atas pun tetap dipermasalahkan.
Bingung juga karena banyak sekali video berbikini di youtube, banyak yang lebih seronok dari video saya. kok mereka bisa, saya nggak boleh?
Double standard dong?
Lalu saya diskusikan hal ini ke group youtuber yang baru saya ikuti.
Jawabannya beragam.
Kalau group youtuber dari Canada dan International, pada heran dengan situasi saya karena mereka juga ada yang suka posting bikini tidak bermasalah.
Tapi di group Indonesia, Ternyata banyak yang meributkan video saya yang katanya tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Sebagian orang malah mengontak saya secara pribadi, meminta saya menghapus video dan meminta maaf.  Dari yang sopan halus sampai yang kasar. Jadi saya simpulkan kayaknya ada yang melaporkan  video saya dari salah satu penonton Indonesia. Dan bisa jadi dari anggota group youtuber yang saya ikuti juga.
Saya ngerti memang beda budaya. Tapi lokasi saya Youtube Canada, kok saya harus ikut peraturan Youtube Indonesia?
Ternyata kata seseorang yang udah pengalaman, walau lokasi dimanapun, kalau ada banyak penonton Indonesia, berarti harus ikut peraturan Indonesia. Waduh baru tau tuh.
Saya tidak memaksa orang untuk suka dengan video saya atau memaksa orang untuk mengikuti pandangan saya. Tapi kenapa mereka memaksa saya untuk mengikuti pola pikir mereka? Kenapa tidak bisa menghargai perbedaan dan terserah masing masing aja? Kan saya tidak merugikan mereka?
Saya heran juga kenapa ada youtuber Indonesia yang pake bikini tapi videonya lolos tayang.

Coba aja lihat Nikita mirzani atau Dinar Candy. Dinar Candy malah jual daleman bekas, di wawancara di mana-mana. Sampai Deddy corbuzier juga mewawancarai Dinar Candy perihal jualan daleman bekasnya. Apa yang model seperti itu tidak dianggap porno? Tapi video diet saya pornography? Penilaiannya dari mana ya?
Saya nggak tau undang undang di Indonesia seperti apa untuk sosial media.
Soalnya saya lihat banyak teman saya yang suka posting foto pribadi dengan bikini di sosmed mereka. Baik di youtube atau sosmed lainnya. Karena mereka bisa posting bikini, saya pikir Indonesia sekarang sudah mulai bebas juga. Ternyata saya salah besar.

Atau mungkin Youtube baru menegur jika ada yang melapor?
Semua teman saya di Indonesia sih liberal, jadi tidak mungkin lapor-lapor soal beginian.
Apalagi yang di Canada. Tidak mungkin. Bikini bukan pornography kalau di sini.
Karena komunitas nudist aja di sini legal.
Jadi kayaknya yang lapor itu salah seorang dari group yang saya ikuti. Karena peserta group kan banyak dan saya tidak kenal secara pribadi. Saya curiga sesama group youtuber juga, karena mungkin merasa saingan. Padahal group itu namanya saling support. Seharusnya saling memberi dukungan. Tapi kok malah menjatuhkan.
Apa salahnya kalau tidak suka di skip aja atau jangan subscribe. Kenapa sih harus lapor-lapor segala? Sudah ada peringatan umurnya padahal. Kalau tidak suka konten dewasa kan harusnya jangan ditonton, kan sudah ada warningnya di depan video.

Sebetulnya Youtube memberikan saya kesempatan untuk berargumentasi. Tapi saya males menghabiskan waktu untuk protes protes. Ribet, saya juga udah banyak urusan sehari hari. Nggak mau nambah masalah.
Jadi saya ngalah aja, pake tumbnail tumpul yang membosankan.
Cuma saya tidak mau lagi posting video terbaru saya di group youtuber Indonesia. Kapok.
Sebenarnya saya mau keluar dari group itu. Tapi  sayang juga karena kadang ada pembagian tips cara cara jadi youtuber. Nanti tidak kebagian ilmunya.
Tapi seandainya nanti ada yang protes lagi, pasti saya keluar.
Sudah tidak memberi tahu kalau ada video baru, tapi kalau mereka masih tahu, berarti hater saya itu salah satu subscriber saya.
Itu juga saya tidak tahu apakah 1 orang yang melapor berkali-kali, atau banyak orang yang melapor. Karena email teguran saya banyak.


Ya udah habis urusan porno itu, saya belanja sayur. Sebetulnya supermarket di sini dekat. Ada 6 supermarket yang semua bisa jalan kaki dari rumah saya. Tapi karena salju lagi tebal, dan tidak semua orang membersihkan jalanan di muka rumahnya, jadi jalan aja susah.
Jalanan yang biasanya bisa  jalan kaki 15 menit jadi 1 jam. Karena saljunya setinggi paha kita.
Lalu saya jatuh di jalanan. Pas lagi lupa pake sarung tangan, karena habis masuk supermarket lepas sarung tangan. Jadi kedinginan tangan saya beku. Dan kaki saya terkilir biru. Jalan jadi makin susah di tumpukan salju tinggi. Baju juga basah semua.
Pas saya jatuh dan susah bangun itu, saya sempat mikir. Duh malu-maluin banget ini, emak emak bawa sayuran jatuh di lubang salju. Jelek banget, Jauh dari tuduhan orang kalau saya ini otak porno. Salah banget bayangan orang tentang saya. Mungkin dikiranya saya tante girang yang mikirnya pamer tubuh, berbikini ria di pantai. Padahal di sini juga enggak ada pantai. Boro-boro pake bikini. Pake baju aja harus berlapis-lapis di tengah winter begini.

Jam 5 sore baru bisa tiba di rumah dan makan, setelah seharian tidak makan. Itu juga harus masak dulu.
Salah saya ngurusin soal porno sampai lupa waktu, lupa makan. Harus pensiun melayani debat online. Heran nih nggak kapok-kapok dari dulu. Suka lupa terus.
Maksud hati mau berbagi ilmu, eh malah mengundang banyak hujatan dan haters.
Yang suka baru dikit, yang benci udah lebih banyak.
 

Ada masalah lain lagi. Saya download beberapa software. Tapi  ternyata ada yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Lalu seharian kemarin saya harus berurusan dengan customer service dan technical support mereka. Yang seharian ngomong nya muter-muter, nggak jelas. Buang-buang waktu. Sampai larut malam, hampir pagi, akhirnya baru saya bisa tidur.


Lalu hari ini, Seharusnya hari ini saya ikut kelas online dan sekaligus mau sambil buat design yang deadlinenya udah dekat. Tapi anak saya yang sekolah online, ternyata bermasalah tidak bisa login. Saya hubungi gurunya lewat email. Tapi tidak dijawab-jawab. Saya telpon sekolahnya, tidak ada yang bisa membantu juga. Dicoba berkali-kali tidak bisa.
Sampai dekat jam makan siang. Saya harus sambil masak makan siang, sambil ikut kelas online, sambil gambar buat kerjaan freelance saya, sambil berusaha membantu anak saya terkoneksi ke sekolahnya. Anak saya yg tidak sabaran, mulai memukul-mukul macbooknya dan dibanting-banting.
“Jangan dibanting-banting ntar rusak!” ujar saya khawatir.

Duh sambil masak biar nggak gosong, sambil juggling kelas online saya dan client yang terus menghubungi tidak sabaran designnya biar cepat jadi. Padahal dia mintanya telat. mana bisa buru-buru, emangnya kerjaan saya cuma gambar doang.
Mana semalam saya nyaris tidak tidur, ngejar deadline dari client lainnya, sambil berurusan sama masalah software tidak berfungsi.
Beginilah jadi emak emak di jaman covid. Bener-benar menguji kesabaran.
Ibu guru anak saya juga tidak menjawab email setelah berjam-jam. Saat sekolahnya saya telpon, kata adminnya gurunya akan segera telpon saya. Tapi seharian tidak telpon.
Akhirnya dia email saya tapi isinya cuma ngasih password yang sama. Yang udah dicoba berkali-kali tidak bisa. Saya email balik, tidak dijawab seharian.
Sekolah juga bikin pusing. Masing-masing guru pakai aplikasi yang berbeda-beda, passwordnya beda-beda. Dalam 1 pelajaran aja, gurunya bisa ganti- ganti aplikasi dalam 1 jam.
Bikin anak kecil pusing. Udah tau anak kecil, kadang masukin password bisa salah ketik. Mana yang huruf besar dan huruf kecil terbalik-balik. Password pake nomer panjang panjang lebih panjang dari nomer telpon. Salah ketik dikit gagal. Tapi kali ini bukan anak saya yang salah ketik, entah kenapa bermasalah aja nggak bisa login.
Untungnya dia bisa login ke guru lain di mata pelajaran lain, Kalau nggak, bisa pusing banget saya. Akhirnya terpaksa saya tidak melanjutkan kelas online saya, udah nggak bisa konsentrasi lagi. Dan udah nggak bisa gambar juga.
Untung aja masakan saya nggak gosong.

Sorenya, kirain saya bisa tenang gambar sebelum ngajarin anak saya. Ternyata bapaknya anak saya telpon marah-marah. Tepatnya ngamuk. Karena anaknya enggak bisa masuk di kelas Perancis online. Ngomel sampe lama banget.
Udah gitu pake ngancem-ngancem saya nggak boleh ketemu anak saya lagi.
Yang tadinya minggu ini giliran di rumah saya, mendadak dia mau jemput anaknya pulang ke rumah dia. Untung anak saya enggak mau pulang.
Ujung-ujungnya anak saya nangis karena dipaksain pulang sama bapaknya.
Rencananya saya mau ngajarin dia bahasa Perancis yang hari ini ketinggalan.
Tapi harus dipersingkat sebentar aja.
Belakangan saya baru tau kalau ternyata mantan suamiku baru aja di PHK.
Pantesan marahnya ngamuk banget.
Ternyata saya cuma jadi pelampiasan kekesalannya karena kehilangan pekerjaannya.
Saya yang udah senewen kesel jadi agak mereda sedikit.
Tiap orang punya masalah dan sampah di hati masing masing. Kadang-kadang kita tidak sadar, sudah membuang sampat sembarangan, tidak pada tempatnya.


Entah apa lagi cobaan besok pagi. Semoga tidak ada lagi.
Walaupun guru Perancis anak saya masih belum memberi solusi kenapa enggak bisa login.
Mohon maaf nih pembaca, saya numpang ngedumel di sini ya.
Buat yang berpikiran terbuka, silahkan lihat channel saya, Carrot 4 thought.

Buat yang sensitif, mudah marah, mudah tersinggung, jangan dilihat channel saya.
Sudah saya beri peringatan sebelumnya ya, ada yang menganggap itu pornography.
Walaupun menurut pendapat saya bukan porno.
Tapi kalau anda termasuk kategory orang puritan, yang dikit-dikit dianggap porno, Mohon jangan lihat video di channel saya.
Daripada nanti nonton tapi lapor-lapor ke youtube, malah nambah masalah saya. 
Kasihanilah saya, nanti saya bisa mati, bukan karena covid, tapi karena porno.
Ya udah saya mau ketawa dulu. Biar nggak gila kebanyakan stress.
Mau nonton Stand up Komedi.
Nonton Komedian Malaysia yang mengaku anak setan.
Iya bapaknya namanyanya S.E. Tan.
Singkatan itu, bukan setan beneran.
Biarpun saya naro gambar bikini di youtube tapi saya bukan pengikut setan loh.
Setan mah enggak pake bikini, apalagi telanjang, di neraka kan panas. Kalo telanjang udah gosong duluan.
Tapi saya nggak percaya orang pakai bikini bisa masuk neraka.
Kalau gitu kenapa Adam dan Hawa telanjang?
Kecuali pake bikini terus sambil merampok bank.
Tapi bukan berarti saya mengajurkan anda telanjang ya.
Kecuali kalau mau mandi, silahkan telanjang.
Kalau mandi pake kebaya entar repot.
Tapi kalau suka mandi pake kebaya juga bebas aja sih, itu hak asasi anda mau pake apa aja.
Saya nggak suka ngatur-ngatur hidup orang.
Asal nggak merugikan orang lain, ya kan?
Kecuali pake kebaya mandi di bank, sambil merampok bank, itu jangan.
Pake kebaya juga bisa masuk neraka, kalo sambil merampok bank.
Atau mandinya di dapur tetangga anda, itu juga jangan.
Entar tetangga anda kasihan, lagi masak, basah sayurnya kena air bekas mandi anda.
Kalau soal mandinya telanjang atau pake kebaya sih terserah anda.
Asal pake sabun!
Kalau ngga pake sabun, ntar kasihan yang jual sabun engga laku.

Ya udah segitu aja deh, makin banyak saya ngoceh, ntar malah makin banyak hater nih.
Malah nambah-nambahin dosa.
Ya udah saya mau pake kebaya dulu, buat mandi.
Eh ralat deh, nanti saya diprotes dikira menghina kebaya lagi.
Ya udah ganti, jangan pake kebaya.
Saya mau pake bikini dulu. Buat mejeng di depan salju tinggi sambil belanja sayur.

 

Catatan: Pemakai bikini di video saya itu bukan saya ya.
Sorry aja dada saya tidak serata itu.
Bukannya sok bombshell ya.
Soalnya badan saya juga tidak selangsing itu.
Maklum emak-emak udah berlemak.
Sebetulnya Video diet itu lebih cocok untuk diri saya sendiri.
Tapi saya mau sharing tips ke orang lain biar bisa langsing barengan.
Tapi sayang malah diamukin penonton dituduh porno.
Rasanya seperti air susu dibalas air kobokan.

Mending saya egois aja kali, nggak usah ngikutin nasehat kakak saya untuk berbagi.
Kecuali berbagi penderitaan aja.
Ah udah ah, ntar makin banyak haters-nya.
Bikini mana nih?  Lagi pengen pamer lemak.
Sambil numpang mandi di dapur tetangga.





 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.