Gara-Gara Ibu
Catatan Seorang Ecofreak #1

Ia menjadi seorang ecofreak gara-gara ibunya. Bukan nyalahin, tetapi andil ibunya sungguh besar menggiringnya menjadi dia yang sekarang.
Ecofreak dalam kamus Collins disebutkan sebagai an environmentalist or a person who is devoted to environmental issues. Kurang lebihnya, ecofreak adalah seorang yang mengabdikan diri terhadap urusan lingkungan. Devote atau mengabdikan diri ini maksudnya sampai segitunya, makanya disebut sebagai freak atau gila. Ecofreak bisa juga disebut econut. Freak sama dengan nut.
Lha, kok bisa ibunya yang dituduh sebagai penyebabnya jadi ecofreak?
Jadi begini.
Ibunda tercinta ini tidak hanya pencinta hewan, namun sekaligus memiliki hati yang mudah tersentuh melihat hewan dalam keadaan sakit, terluka, atau tersia-siakan. Berkali-kali ibu menolong burung yang jatuh dari sarang, anak-anak hewan yang terpisahkan dari induknya, atau hewan yang disakiti manusia.
Si ecofreak kecil, sibuk mencatat di kepalanya, apa saja yang dilakukan ibunya, untuk menolong para hewan ini. Termasuk melihat dengan mata kepala, betapa sebenarnya para fauna tahu berterima kasih, tentu dengan caranya masing-masing. Burung yang rajin mampir dan say hello dengan kicauan, karena waktu sakit pernah dirawat, adalah bukti tanpa banyak kata.
"Aku tidak mau beli lagi ke tempat itu!" Suatu hari ecofreak mendapati ibunya pundung.
"Yang punya warung menendang dan mengusir kucing yang datang kelaparan," jelas ibunya lebih lanjut.
Oh. Ibunya tidak mau lagi beli lauk ke warung di daerah alun-alun, yang memperlakukan kucing dengan semena-mena. Mungkin tidak banyak orang menyadari kekuatan konsumen seperti ibunya ini. Jika semua konsumen kompak memboikot seperti si ibu ini, jelas penjual bakal merugi.
Sebagai seorang perfeksionis, ibunya menerapkan hidup disiplin, termasuk soal efisiensi. Mematikan lampu yang tidak dipakai adalah salah satunya. Bukan demi alasan cinta lingkungan. Bukan. Alasannya supaya ekonomis, irit, tagihan listrik tidak bengkak. Begitu juga dengan air. Pakai seperlunya. Apalagi waktu itu, air dari saluran PDAM tidak lancar.
"Saya tidak mau bayar sebanyak ini!" debat ibunya di ruang pelayanan konsumen di kantor PDAM. Ibunya membawa bukti struk pembayaran bulan sebelumnya. Jadi, ibu langsung menunjukkan kesalahan pencatatan yang berakibat pada tagihan berlebih.
Ibunya piawai memasak. Hobinya memasak masakan tradisional.
"Beras ketan satu kilo, kelapa satu butir," begitu ibunya menyebutkan sebuah resep camilan.
Camilan sederhana dan sehat selalu ada setiap hari. Singkong dan ubi serba rebus. Bahkan sering juga kedelai rebus dan biji melinjo rebus. Makan melinjo rebus membutuhkan trik tersendiri, yang sepertinya dikuasai dengan baik oleh anak-anak desa seperti si ecofreak kecil dan kedua kakaknya. Mereka menghabiskan masa kecil di desa, sebelum akhirnya pindah ke kota.
Ketika hidup di desa, camilan berupa buah juga tersedia. Pisang, pepaya dan jambu biji adalah jenis buah yang hampir selalu tersedia. Duku, durian, manggis, sawo, pakel dan kelengkeng akan bergantian tergantung musim, karena nenek memiliki pohon-pohon tersebut.
Dalam kesehariannya di desa, si ecofreak lebih sering bermain bersama anjing dan kucing. Bermain di tumpukan jerami adalah sebuah kesenangan yang harus dibayar mahal ketika tubuh terkena guyuran air mandi. Jerami itu tajam mengiris-iris kulit, yang baru akan disadari ketika kena air.
Yang tak kalah penting, si ibu juga jago bercerita. Fabel menjadi cerita andalannya. Tidak hanya cerita kancil dan cerita-cerita Aesop, tetapi juga termasuk cerita Nuh dan bahteranya.
Si ecofreak tidak ingat rincian cerita versi ibunya, namun di kepalanya ia bisa membayangkan ketika para binatang nunggu dengan tertib diabsenin satu persatu untuk masuk bahtera. Betapa 150 hari para binatang ada dalam bahtera, gimana makannya? Versi cerita si ibu: Semua hewan makan rumput ketika mereka di dalam bahtera. Anjing dan kucing zaman sekarang masih sesekali makan rumput, demi mengenang betapa mereka selamat dari air bah.
Begitulah. Si ecofreak menjadi ecofreak gara-gara ibunya.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.