Peran Komunikasi Langsung Dalam Meminimalisir Kesenjanjangan Sosial
Dalam lingkungan bermasyarakat, tentu kita akan di pertemukan dengan banyaknya keberagaman. Mulai dari asal,agama,budaya hingga adat. Hal ini tentu menyebabkan terjadinya perbedaan pola komunikasi dan persepsi antar masyarakat .
Keberagaman memang menjadi isu yang besar dalam bermasyarakat. Banyak yang beranggapan bahwa keberagaman adalah pembatas, pembatas didefinisikan sebagai Batasan interaksi antar masyarakat dengan latar belakang yang berbeda.
Ini adalah cikal bakal dari rasisme yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan sosial, kesenjangan sosial adalah suatu situasi dimana terjadinya ketidakseimbangan lingkungan masyarakat dalam lingkup individu maupun kelompok. Kesenjangan sosial inilah yang dapat menimbulkan sifat acuh,indivudial hingga rasisme dalam lingkungan bermasyarakat.
Cara untuk meminimalisirnya ialah dengan merubah pola pikir kita, bahwa keberagaman bukanlah suatu penghalang bagi kita dalam bermasyarakat . Seperti halnya semboyan negara kita “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda- beda tetapi tetap 1. Maka seharusnya perbedaan menyatukan dan menguatkan anggota masyarakat untuk saling peduli ,menghormati serta menghargai .
Hal tersebut dapat ditempuh melalui komunikasi langsung. Komunikasi langsung adalah proses komunikasi/ berbincang yang dilaksanakan secara langsung atau tatap muka. Lantas bagaimanakah komunikasi langsung dapat berperan dalam meminimalisir kesenjangan sosial ? ini adalah penjelasannya :
1. Komunikasi langsung Dapat memberikan kesan positiv antar masyarakat
Ramah adalah sifat yang mendeskripsikan pelaku komunikasi secara langsung. karena dengan komunikasi secara langsung, seseorang dapat lebih mudah untuk mengenal masyarakat sekitar.Jika diilustrasikan, ketika anda bertemu dengan tetangga satu lingkungan tentu anda saling bertegur sapa . Kegiatan ini dapat membawa keharmonisan serta kerukunan dalam bermasyarakat , hal Ini menandakan bahwa interaksi sosial dalam bentuk komuniksi langsung dapat memberikan dampak positive terhadap lingkungan masyarakat .
2. Komunikasi Langsung Dapat Meningkatkan Jiwa Toleransi Antar Masyarakat
Ketika anda baru pindah ke sebuah pemukiman, tentu anda pernah berkunjung kerumah tetangga sekitar untuk silahturahim. Dengan melakukan kunjungan tersebut , anda akan saling mengenal agama,budaya serta adat yang dianut oleh masing-masing kelompok masyarakat . Hal ini menuntut anda untuk menerima dan menghargai keberagaman tersebut, ini menandakan bahwa komunikasi langsung dapat meningkatkan jiwa toleransi antar masyarakat. Dengan menerima keberagaman tersebut, akan tumbuh rasa saling menghormati yang menjunjung tinggi nilai toleransi antar masyarakat.
3. Komunikasi Langsung Dapat Mencegah Kesalahpahaman Sosial
Kesalahpahaman sosial adalah kegagalan komunikasi dalam lingkungan sosial yang ditandai dengan adanya konflik antar anggota masyarakat. Komunikasi langsung dapat menjadi media perantara informatif yang dapat dilakukan melalui penyuluhan dan kegiatan kemasyarakatan untuk mencegah serta menanggulangi kesalahpahaman sosial.
4. Komunikasi Langsung dapat Mengamalkan Nilai Pancasila Dalam Bermasyarakat
Dengan komunikasi langsung, anggota masyarakat akan saling menghormati perbedaan suku,budaya,agama dan ras , menciptakan suasana bermasyarakat yang berkemanusiaan dan beradab, menyatukan perbedaan menjadi sumber persatuan dan perdamaian, menjunjung tinggi gotong royong serta saling membantu sesama anggota masyarakat dan menciptakan lingkungan bermasyarakat yang berkeadilan tanpa kesenjangan sosial.
Baik sekian yang dapat saya informasikan, semoga bermanfaat dan memotivasi kita untuk komunikasi langsung dengan masyarakat disekitar kita.
Terima Kasih
Penulis : Ravica Effendi
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.