Malam dan Bulan

Malam jalang
Bulan lajang
Saling berlari telanjang
Menerobos menerjang
Segala yang melintang
Namun akhirnya pingsan terlentang
Deru nafas memburu
Biru
Kelu
Beku
Malam menangis di kesunyian
Bulan meradang sendirian
Kunang-kunang lelap di ayunan
Tanpa cahaya tanpa bayangan
Malam dan bulan tak pernah mengeluh
Kerna detik mereka penuh peluh
Seperti nahkoda yang menarik sauh
Menuju pulau-pulau yang jauh
Menjelmakan hidup yang utuh
Hai, engkaukah malam atau bulan yang merana ?
yang menelan sepi sendirian saja ?
Tasikmalaya, 18 Oktober '17
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.