KEPEMIMPINAN YANG IDEAL MENURUT PERSPEKTIF ISLAM

KEPEMIMPINAN YANG IDEAL MENURUT PERSPEKTIF ISLAM
Kita seringkali mendengar kata kepemimpinan dalam kehidupan sehari – hari, Namun seringkali pula kita menganggap bahwa makna kepemimpinan hanya berlaku pada seorang leader saja, Padahal arti kepempinan yang sesungguhnya adalah tentang bagaimana mempengaruhi orang lain, bawahan atau pengikut agar mau mencapai tujuan yang diinginkan sang pemimpin. Dan tanpa kita sadari sang pemimpin disini adalah diri kita sendiri, pada hakikatnya seorang pemimpin dapat memimpin orang lain karena sudah terlatih melatih diri sendri. Makna kepimpinan pun bisa dikatakan sebagai sebuah kemampuan seseorang dalam memerintah diri sendiri dan orang lain agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai dengan maksimal.
Lantas bagaimana dengan tujuan adanya kepemimpinan? Tujuan lain dari kepemimpinan adalah untuk memotivasi orang lain agar bisa melakukan sebuah hal dengan baik dan memaksimalkan kemapuan. Bila tidak ada sosok pemimpin, banyak orang yang akan mengalami demotivasi karena tidak terpacu sesuatu atau tidak merasa memiliki kewajiban untuk melakukan suatu hal tertentu. Bayangkan saja jika tidak ada seseorang yang mengatur alur kehidupan kita maka akan banyak sekali dampak negatif yang akan terjadi menimpa kita dengan itu Rasulullah SAW bersabda yang artinya Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut." Aku menduga Ibnu 'Umar menyebutkan: "Dan seorang laki-laki adalah pemimpin atas harta bapaknya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atasnya. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya (H.R. Bukhori).
Agama islam secara literatur maupun lisan dengan sangat gamblang menjelaskan bahwa kepimpinan sangatlah penting, walaupun demikian agama islam tetap mengatur kriteria pemimpin yang ideal itu seperti apa. Menurut Imam Al – Ghozali pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang memiliki intelektualitas, agama, akhlak , mampu mempengaruhi lingkungan yang dipimpinan, serta mampu mengobati kehancuran dan kerusakan dalam diri bangsa atau organisasi , serta membawa masyarakat yang adil dan makmur dengan menjunjung tinggi keilmuan juga moral yang bersendikan agama.
Maka untuk menjadi pemimpin yang ideal, ia harus memiliki kelebihan dibandingkan dengan anggota – anggota lainnya, karena dengan kelebihan – kelibihan itulah seorang pemimpin menjadi berwibawa dan dipatuhi oleh bawahannya. Karena Persyaratan pemimpin selalu terkait dengan tiga hal penting Yaitu : Kekuasaan kewibaan kemampuan. Kekuasaan ialah identik dengan kekuatan, otoritas, dan legalitas yang memberikan wewenang kepada kepemimpinan, agar orang yang dipimpin mau dan patuh dengan hal yang kita perintahkan. Kewibawaan ialah sesuatu yang alamiah pada diri seseorang dengan memiliki kelebihan , keunggulan dan keutamaan sehingga dapat memotivasi anggota agar melakukan semua hal ang dicontohkan pada dri seoran pemimpin. Kemapuan ialah segala daya, kesanggupan, kekuatan baik etos kerja maupun kekuatan berikir dalam menyelesaikan masalah kelompok.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.