KATA TEMEN GUE

Gara-gara postingannya Andre Donas tentang hotel jam-jaman, saya jadi inget percakapan temen-temen waktu di kampus dulu. Waktu itu mereka juga lagi ngomongin hotel jam-jaman. Percakapan didominasi oleh temen-temen yang badungnya udah stadium 5.
"Kemaren pas pulang kuliah, gue kenalan sama mahasiswi kampus sebelah. Tapi kita gak ngapa-ngapain. Soalnya bingung mau ajak dia ke mana," kata Erwin.
"Kenapa lo gak ajak ke Pondok Wisata? Di sana mobil kita bisa langsung masuk ke garasi, Jadi kita gak perlu cek in." kata Donald.
"Hah? Sumpe lo? Emang lo pernah ke sana?" tanya Erwin.
"Belom sih. Itu kata temen gue," sahut Donald lagi.
"Huuuuu....ngaku aja. Padahal itu emeng elo kan?" Crowd langsung bereaksi. Ada yang geli, ada yang menghakimi dan ada yang menghujat.
"Pondok Wisata, mah, kotor. Mendingan ke Hill Side. Bisa langsung ke garasi juga. Tapi tempatnya jauh lebih mewah, setara dengan hotel bintang 5." kata Iwan.
"Oh ya? Emang lo pernah ke sana?" tanya Erwin lagi.
"Nggak sih, Itu kata temen gue." sahut Iwan
Hahahahahaha...Kembali crowd ngakak mendengar jawaban itu.
"Setuju. Di Hill side, kalo kita booking kamar yang VIP, ada terasnya segala. Kamar mandinya gede dan bathtubnya besar berbentuk hati." Kali ini Denny yang berbicara.
"Widiiii...keren banget. Kapan terakhir lo ke sana, Den?" tanya Erwin.
"Gue belom pernah ke sana. Itu juga kata temen gue."
Hahahahahaha...mereka ngakak lagi.
"Tapi Hill side memang The best. Mereka gak cuma memikirkan kenyamanan tapi juga memikirkan keamanan," kata Satria.
"Maksudnya gimana?"
"Pernah ada tamu cek out dari sana. Pas di pojokan gang, ada serombongan orang mabok mau malak mereka. Untungnya sekuriti Hillside datang menolong. Dan selamatlah tamu itu."
"Itu pengalaman elo?"
"Bukan. Itu cerita temen. Gue mana pernah ke sana."
"Huuuuuuu....buaya." Crowd lagi-lagi pada ngakak.
"Eh gak caya. Emang itu pengalaman temen kita kok. Iya gak Win?" kata Satria ke Erwin.
"Iya bener. Itu pengalaman temen kita." sahut Erwin. sambil menengok ke arah Donald, "Bener gak, Nad?"
Donald terdiam. Wajahnya keliatan serius banget. Dahinya berkernyit. Tangan kanannya memegang dagunya seperti orang sedang berpikir keras.
"Hey, Nad. Kenapa lo?" tanya Erwin.
Sambil mengeleng-gelengkan kepala, Donald menyahut, "Gapapa, Gue cuma lagi mikir, kok temen-temen kita pada badung banget ya"
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.....
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.