Ghosting

Ghosting
Sumber gambar: google

Bismillah. Ghosting. Jadi di sosmed lagi ramai dengan namanya ghosting. Awalnya saya ga ngerti apa itu ghosting, lalu iseng-iseng cari apa makna ghosting.

Arti ghosting adalah menghilang tiba-tiba. Kaya asal katanya, ghost (hantu) jadi menghilang tiba-tiba kaya hantu gitu.

Sekarang ini kata ghosting sering diidentikkan dengan sebuah hubungan. Misalnya pasangan kamu tiba-tiba menghilang. Di chat ga dibalas. Ditelpon ga diangkat. Ditemui ga bisa-bisa. Pokoknya menghilang alias kaburlah.

Ga ada angin ga ada hujan tiba-tiba lost contact. Sakit ga tuh? Pasti sakit banget ya.

Itu baru soal hubungan antarpasangan atau pertemanan. Gimana dalam hubungan pekerjaan? Ternyata ghosting ada juga lho.

Misal staf yang tiba-tiba menghilang, ga masuk-masuk kantor. Ga ada kabar. Resign diam-diam. Itu juga masuk kategori ghosting.

Lanjut antara client dan penyedia jasa/penjual. Awalnya nanya, udah serius-serius dijelasin. Udah minat banget, eh tiba-tiba menghilang. Ga bisa dihubungin. Terus di-block. Chat Lama, Beli Kaga, Ngilang IYa (CLBK NIY). Duh kasian.

Dan masih banyak lagi contoh ghosting lainnya.

Lanjut ke cara menyikapi ghosting. Tergantung ghosting-nya ya, kalau dalam hubungan pertemanan/percintaan, menurut saya, ya ikhlaskan saja. Cari lagi yang baru. Tapi kalau kalian masih sayang atau cinta, ya perjuangkan. Cari jalan gimana caranya bisa komunikasi dan baikan lagi.

Terus kalau ghosting soal pekerjaan, ini agak berat. Menurut saya, ghosting dibidang pekerjaan sangat-sangat tidak sopan. Hal itu menunjukkan ketidakprofesionalan kamu. Kalau ada apa-apa baiknya dihadapi dan diselesaikan. Bukan menghilang tiba-tiba. Minimal kasih kabarlah kalau kamu mau mundur dari pekerjaan tersebut.

Lanjut kalau ghosting oleh client, ini sering kali terjadi. Bisa saja si client sudah tidak tertarik dengan benda/jasa yang kamu tawarkan. Bisa jadi si client merasa terganggu dengan cara follow up kamu, dan masih banyak kemungkinan lainnya. Terus aku kudu piye? Coba perbaiki cara jualan kamu. Cara follow up kamu. Bina hubungan dengannya. Jangan dagang mulu. Sesekali dengan tulus sapa dia, doakan dia, biar dia merasa dimanusiakan. Bukan hanya dianggap objek penghasil uang.

Lalu bagaimana rasanya jadi korban ghosting?
Hmm... pastinya ga enak, ga nyaman, dan kesal. Soalnya tiba-tiba didiamkan. Tiba-tiba menghilang. Padahal kita tahu, dia ada. Cuma ga pernah respon.

Yaudahlah ya, namanya juga hidup. Kita tahu rasanya ga enak jadi korban ghosting. Maka dari itu jangan pernah melakukan ghosting ke orang. Kalau kamu ga suka ya bilang. Kalau kamu ga mau ya katakan. Kalau kamu ga minat ya nyatakan. Biar ga ada ghosting diantara kita. Setuju?

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.