INTI PERMASALAHAN YAITU KOMUNIKASI

INTI PERMASALAHAN YAITU KOMUNIKASI

Tentunya setiap makhluk hidup pastinya memiliki masalahnya masing-masing baik yang kecil ataupun besar. Tidak banyak orang yang mengatakan bahwa kehidupannya itu baik-baik saja tanpa adanya masalah ataupun pertikaian yang menimpa kehidupannya tersebut. Dalam tingakatan masalah ini terdapat beberapa tingkatan yaitu diantaranya ada yang memiliki masalah dengan tingkatan yang ringan, sedang ataupun tingkatan yang paling berat. Dan setiap orang tentunya memiliki cara untuk menangani masalah-masalah yang menimpanya, tetapi ada juga kok orang yang tidak mau menangani atau menyelesaikan masalahnya tersebut karena mungkin mereka berfikir “Apakah setelah ini masalah akan hilang?”. Sehingga orang-orang yang seperti itulah yang cenderung berfikir pendek dan mengalami stress yang berlebihan bahkan itu dapat menimbulkan pikiran yang mengarah ke negatif seperti bunuh diri atau menyiksa diri sendiri.

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupannya, sehingga dengan menghadapi sebuah persoalaan ini manusia dapat menyelesaikan permasalahnya dengan caranya masing-masing. Tentunya masing-masing orang dalam menangani masalahnya cukup berbeda dan efek yang ditumbulkan pun juga beranekaragam. Salah satu orang yang kurang bisa menangani masalahnya efek yang dialami oleh orang tersebut yaitu stress karena tipe orang yang seperti ini adalah tipe yang menyimpan semua permasalahannya sendiri, karena orang tersebut tidak percaya dengan siapapun sehingga sulitnya ia menceritakan semua permasalahan yang menimpanya. Padahal ketika sebuah masalah menerpa dikehidupan kita, pastinya masalah  tersebut memiliki jalan keluarnya masing-masing tentunya dengan komunikasi yang baik. Beberapa orang yang memiliki masalah biasanya mereka mengkomunikasikan masalahnya tersebut kepada orang yang tepat, terpercaya, dan sesuai dengan permasalahan yang orang tersebut hadapi sehingga orang yang kita anggap terpacaya dan tepat ini dapat memberikan solusi yang sesuai sehingga orang tersebut dapat menemukan jalan keluarnya dari permasalahan yang mereka hadapi di kehidupannya. Orang-orang tersebut bisa juga keluarga, sahabat dekat, guru ataupun psikologi yang mampu menangani permasalahan tersebut.

Komunikasi yang dipilih oleh beberapa orang ini biasanya melalui komunikasi verbal ataupun non-verbal. Dimana beberapa orang menganggap bahwa komunikasi dengan cara seperti ini dianggap efektif bagi sebagian orang. Komunikasi verbal ini merupakan komunikasi yang dilakukan secara langsung, contohnya dengan kita menceritakan masalah yang dihadapi dengan menceritakan langsung kepada orang-orang yang kita anggap terpercaya dan mampu menemukan solusi untu jalan keluar dari masalah yang kita hadapi dengan mengeluarkan semua keluh dan kesah yang dirasakan dengan mengekspresikannya melalui menangis, marah, ataupun berteriak sehingga apa yang kita rasakan ketika menghadapi masalah ini mampu hilang sepenuhnya ataupun hanya sebentar saja, dan selanjutnya dirasa perasaan kita tenang, orang memiliki masalah tersebut dapat berfikir jalan untuk keluarnya. Sedangkan komunikasi melalui non-verbal ini dilakukan secara tidak langsung, yang dimana maksudnya bukan dengan tatap muka melainkan dengan mengajak seseorang berkomunikasi dengan menceritakan masalahnya tapi dia tidak jujur bahwa yang diceritakan itu masalahnya sendiri, tapi dia mengibaratkan orang-orang untuk sebagai contohnya. Karena orang yang menggunakan komunikasi non-verbal ini biasanya sedikit kurang percaya kepada orang.

Ketika seseorang mempunyai masalah dan menceritakannya itu ke orang yang dianggap terpecaya ini, orang tersebut tentunya dalam menceritakan masalahya meliki batasan-batasan. Sehingga pada saat mereka berkomunikasi dan tahu masalah seseorang itu si pendengar ini tidak mengetahui secara utuh cerita masalahnya, melainkan hanya mengetahui sedikit gambaran dari permasalahan tersebut. Dan hindari juga untuk menceritakan semua masalah yang dialaminya ini di media sosial, dikarenakan ini dapat membuat beberapa kesalahpahaman dalam mengartikan masalah yang seseorang tersebut alami.

Dengan itu, ketika kita mempunyai sebuah masalah yang cukup berat. Sebaiknya kita sendiri harus tahu solusi yang baik untuk jalan keluar dari masalah yang kita alami ini. Karena orang yang kita ajak berkomunikasi mengenai masalah atau persoalan ini hanya sebagai solusi pendamping dari jalan keluarnya masalah atau persoalan yang dihadapi. Dan dengan adanya persoalan masalah yang menimpa kita ini, mampu menjadi tolak ukur kita sebagai makhluk sosial.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.