Bangun Komunikasi Yang baik : Semua Masalah dapat Diatasi
lomba menulis : Komunikasi dapat menyelesaikan masalah
Bangun Komunikasi Yang baik : Semua Masalah Dapat Diatasi
sumber gambar: Indonesiaone.org
Apa yang anda rasakan ketika sebuah perkataan kasar terlontar dari seseorang kepadamu? Mungkin kamu juga kan merasa kecewa bercampur marah. Seringkali ketika kita mendapatkan perlakukan yang tidak baik lewat perkataan kasar membuat kita ikut emosi. Ketika emosi kita muncul terhadap seseorang yang berkata kasar kemungkinan besar yang akan terjadi adalah kita ikut berkata kasar. Dan kalian tahu hal ini lah yang kemudian disebut komunikasi yang buruk/tidak sehat.
Komunikasi diartikan sebagai suatu kegiatan penyampaian baik penyampaian gagasan, ide maupun suatu pendapat dari satu pihak ke pihak lainnya. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung seperti melalui media sosial atau platform tertentu.
Seseorang pernah bercerita, ia bercerita bagaimana ayahnya setiap kali bertengkar dengan sang ibu. Kata-kata kasar itu tak pernah bisa lupa bahkan ketika tertidur sekalipun. Ia juga mengaku bahwa ia pernah beberapa kali membalas kata-kata kasar sang ayah yang berujung pada komunikasi yang tidak sehat. Apa yang ia dapatkan selanjutnya? kemarahan sang ayah yang semakin menjadi-jadi dan berakhir pada luka fisik. Saya mencoba menyarankan untuk membangun komunikasi yang baik antara dia dan ayahnya. Memang butuh waktu dan proses lama tapi bukan berarti tidak mungkin kan?
Sama halnya dengan di kantor atau di kampus, kita seringkali terlalu takut salah ketika berurusan lewat komunikasi kepada atasan ataupun dosen. Saya sebagai mahasiswa juga paham betul dengan situasi ini. Padahal kalau dipikir-pikir dosen atau atasan tidak mungkin marah atau kesal ketika kita sudah membangun komunikasi yang baik sejak awal bertemu dengan mereka. Pesan yang mengatakan 'Berpikir dulu baru berbicara' mungkin sangat tepat dan bisa menjadi solusi untuk situasi ini.
Beberapa bulan setelah saya menyarankan teman saya untuk membangun komunikasi yang baik dengan sang ayah, ia datang dan menyapa saya. Bercerita banyak hal masih seputar sang ayah, katanya ia sudah mencoba membangun komukasi yang baik dengan sang ayah. Perkara ayahnya mau mendengarnya atau tidak itu tidak penting. Seketika wajahnya berbinar "kamu benar masalah bisa diatasi dengan membangun komunikasi yang baik". Ia bercerita panjang lebar diminggu pertama ayahnya masih tidak mau mendengar sang anak ketika ia meminta ayahnya untuk tidak memukul ibunya, tentunya dengan penyampaian yang baik mungkin dibarengi dengan tarikan napas diawal pembicaraan. Minggu-minggu selanjutnya ayahnya mulai bosan dengan kata-kata sang anak yang mungkin sudah terdengar seperti nasehat. Lalu, sang anak mulai berani berbicara santai dengan menyuguhkan kopi terlebih dahulu kepada sang ayah di pagi hari. Ajaibnya sampai hari sebelum ia menemuiku sang ayah sudah berubah menjadi seperti ayah lainnya. Tak lagi memaksa istrinya untuk memberinya uang atau marah ketika sang istri bertanya mengapa ia tidak pulang dan dimana ia tidur.
Dalam kasus yang lebih besar, masalah komunikasi juga kerap kali terjadi, dimana sebagian besar orang juga mempunyai masalah dengan komunikasi. Dalam hal ini, sebagian besar orang takut memberi pendapat atau mengeluarkan suara. Dilansir dari Suara.com bahwa 20,8% masyarakat Indonesia takut memberi pendapat dan semakin sulit berdemonstrasi. Hal ini juga menjadi salah satu masalah dalam komunikasi. Setelah mewawancarai beberapa orang, disimpulkan bahwa alasan masyarakat takut berependapat adalah karena takut menerima risiko. Padahal suatu komunikasi yang baik katakanlah pendapat yang disampaikan dengan baik tidak akan berujung pada sebuah risiko. Bayangkan jika persentase tersebut semakin meningkat, bagaimana pemerintah mengevalusi diri jika rakyat bungkam. Mungkin masalah-masalah baru akan bermunculan dan mengubur masalah-masalah lama yang mungkin akan berdampak dikemudian hari.
komunikasi yang buruk biasanya akan berujung pada sebuah problema. Lalu bagaimana jika sudah berujung pada problema seperti pertengkaran? cobalah membangun kembali komunikasi yang baik/sehat niscaya masalah akan bisa terselesaikan. Intinya membangun komunikasi yang baik sangat penting dalam kehidupan kita alasan paling kuat mengapa komunikasi sangat penting karena manusia tidak akan bisa hidup sendirian. Manusia bergantung dengan manusia lainnya, untuk bisa mempertahankan suatu hubungan antara yang satu dengan yang lain maka hal terpenting adalah kita harus membangun komunikasi yang baik atau sehat.
Jangan lupa membangun komunikasi yang baik ya!
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.