FILOSOPI SENDAL JEPIT

FILOSOPI SENDAL JEPIT

Sholat Jumat kali ini, Gufron menolak untuk sholat di mesjid. Hatinya masih galau gara-gara putus sama pacarnya. Teman-temannya beramai-ramai berusaha membujuk namun Gufron terus memberi alasan penolakan.

"Justru karena lagi patah hati lo harus sholat. Lo bisa berdoa supaya diberi tambahan kekuatan," rayu Markus.

"Gue gak punya sendal," kilah Gufron memberi alasan.

"Pake aja sendal gue yang ijo. Gue punya dua pasang, kok," celetuk Dado.

Karena kehabisan alasan, Gufron akhirnya ikut juga ke mesjid. Selesai sholat ternyata musibah berlanjut. Sendal jepitnya Dado hilang. Sementara sendal yang dipakai Gufron putus. Maklum itu sendal sudah tua dan tipis. Akhirnya, kecuali Markus, Dado dan Gufron pulang ke kantor dengan telanjang kaki alias nyeker.

Meskipun perjalanan tidak jauh namun panas matahari membakar trotoar dengan ganas. Apalagi buat yang berjalan tanpa sendal.

"Baru juga kemaren gue beli sendalnya, eh, udah ilang," Dado masih saja bersungut-sungut.

"Yang nyolong sendal lo pasti terinspirasi dari khotbah tadi," kata Markus.

"Masak khatib nganjurin nyolong sendal? Yang kagak-kagak aja lo," tukas Dado.

"Lo gak denger khatibnya bilang 'ambillah yang baik dan tinggalkan yang buruk'. Sendal lo, kan, baru makanya diembat sama, tuh, orang," kata Markus.

"Hahahahaha...." Semua ngakak mendengar analisis Markus. Sebetulnya itu joke lawas tapi tetap lucu ketika dilemparkan di saat yang tepat.

"Sendal jepit itu persis kayak pacar..." Sekonyong-konyong Gufron bergumam pelan.

"Maksudnya?" tanya Markus belum menangkap arah omongan temannya.

"Sendal jepit itu kayak pacar. Kalo gak putus, ya, diambil orang," kata Gufron dengan paras makin muram.

"Hahahahaha..." Kembali suara gelak tawa membahana.

"Lo kalo lagi patah hati semakin filosofis, Fron. Sering- sering aja deh lo diputusin pacar!" timpal yang lain.

"HAHAHAHA....."

Makna Ganda memang sumber ide yang menyenangkan. Buat cari ide, OK. Buat bikin iklan, menyenangkan. Buat bikin apa aja, bisa!

Mau mencoba? Silakan pesan lewat WA ke Andung di No. +62 816-523-773.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.