DARI EVOLUSI KE KLEPTOCRACY

Dulu, manusia hanyalah binatang biasa. Otaknya kecil, hidupnya hanya mengandalkan naluri. Sama seperti hewan lainnya, manusia purba hanya peduli pada empat F: Fight, Flight, Food, dan Fuck. Berantem untuk bertahan hidup, kabur kalau bahaya, makan kalau lapar, dan berkembang biak demi kelangsungan spesies. Sederhana.
Tapi manusia berkembang. Mereka mulai bisa berkomunikasi dengan sesamanya, membentuk kelompok, dan—ini yang paling menentukan—berkonspirasi. Manusia bukan cuma berburu demi makan, tapi mulai berburu kekuasaan. Otak yang dulu hanya digunakan untuk bertahan hidup, kini digunakan untuk menciptakan sistem, aturan, dan—di sisi gelapnya—intrik serta tipu daya.
Dari sinilah lahir kleptokrasi.
Jika di dunia hewan, pemangsa hanya memangsa saat lapar, di dunia manusia yang telah berevolusi, ada spesies baru: penguasa rakus. Mereka tidak lagi berburu karena butuh, tetapi karena bisa. Kleptokrasi adalah bentuk paling canggih dari naluri primitif manusia yang kini dilapisi dasi, pidato manis, dan pencitraan. Mereka berpura-pura sebagai malaikat, tetapi sejatinya setan.
Negara-negara kleptokrasi dikuasai oleh elite yang memperlakukan rakyat seperti kawanan ternak. Sumber daya dihisap, kekayaan dikuras, sementara mereka hidup dalam kemewahan. Bagaimana dengan Indonesia?
Rasanya kita sedang menuju ke sana. Coba lihatlah sekeliling: korupsi merajalela, politik transaksional menjadi norma, dan hukum hanya tajam ke bawah. Tahun 2023, Indonesia berada di peringkat 110 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK), dengan skor hanya 34 dari 100—jauh dari negara-negara yang dianggap bersih.
Kerugian negara akibat korupsi mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahunnya. Kasus-kasus seperti korupsi bansos, dana APBN yang bocor, hingga pejabat yang memiliki rekening gendut menunjukkan betapa dalamnya penyakit ini mengakar. Belum lagi korupsi di Pertamina yang sangat menghebohkan sekarang ini.
Dulu manusia berburu untuk bertahan hidup. Kini mereka berburu kekayaan meskipun sudah kekenyangan. Dan mereka tak akan berhenti, kecuali kita, sebagai rakyat, mulai melawan.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.