DANANTARA ATAU ANTAR DANA

DANANTARA ATAU ANTAR DANA

Baru-baru ini, pemerintah meluncurkan Danantara. Sebuah program yang bertujuan mengelola dana sebesar $20 miliar atau sekitar Rp300 triliun. Dana ini dirancang untuk diinvestasikan dalam berbagai sektor strategis seperti energi terbarukan, manufaktur, infrastruktur, dan kecerdasan buatan. Dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8%.

Namun, muncul pertanyaan krusial: Apakah kita percaya bahwa dana sebesar itu tidak akan dikorupsi? Sekarang ini saja sudah banyak orang yang memelesetkan istilah Danantara dengan Antar Dana. Sebuah tragikomedi yang muncul akibat kasus korupsi semakin merajalela.

Suka nggak suka harus diakui bahwa kita punya sejarah panjang tentang kasus korupsi besar di negeri ini, misalnya:

Kasus Korupsi PT Timah: K Rp300 triliun.

Kasus BLBI Rp138 triliun.

Kasus Asabri: Rp23,7 triliun.

Kasus Jiwasraya: Rp16,8 triliun.

Yang terbaru kasus Pertamina Rp193,7 triliun

Dan masih panjang lagi.

Coba lihat! Dengan rekam jejak seperti ini, wajar banget jika masyarakat merasa skeptis terhadap pengelolaan dana besar oleh pemerintah. Rasanya nyaris mustahil membangun kepercayaan kembali dengan cepat.

Satu-satunya cara untuk membangun kepercayaan dengan cepat adalah dengan memperkenalkan "Rukun Iman" versi pemerintah. Dengan rukun iman ini, rakyat wajib untuk:

1. Percaya pada Presiden

2. Percaya pada menteri-menterinya.

3. Percaya pada BUMN-BUMN-nya

4. Percaya pada Penegak Hukum, Polri, Kejagung dan KPK

5. Percaya pada oligarki

6. Percaya pada Indonesia Emas, 2045

Dengan strategi ini, rakyat dilarang mempertanyakan kebijakan apa pun. Pokoknya imani saja. Kalo masih ada yang membandel, tangkap dengan tuduhan tidak beriman. Penjarakan!

Buat yang udah putus asa pada negara ini, Kabur Aja Dulu!

PS: Anagram Antar Dana diambil dari status Ewok Natareja

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.