Cancel Culture dalam Budaya Kita
Cancel Culture sebagai bentuk baru hukuman sosial bakal lazim. Benarkah?

"Boikot agar Saipul Jamil tak muncul di tv berhasil, cancel culture bakal lazim", tulis Vice Indonesia ketika memberitakan kasus ini.
Gue tergelitik dengan frasa bakal lazim, yang mana bayangan gue bakal lazim itu berarti sesuatu yang tadinya jarang, menjadi lebih sering dan dianggap biasa dilakukan.
Emang bener cancel culture bakal lazim?
Cancel culture itukan cuma bentuk sanksi sosial dari masyarakat, terhadap orang yang dianggap memiliki kesalahan.
Nah untuk kasusnya saepul jamil mah enak. Dia udah diputus bersalah sama pengadilan. Jadi urusan benar salah selesai. Masyarakat cuma "berperan" buat ngasih tambahan hukuman dalam bentuk hukuman sosial.
Yang ngeri adalah, banyak kasus masyarakat kita itu udah ngasih "hukuman sosial" sebelum ada hakim yang memutuskan benar salah.
Misalnya, gue sangat setuju kalau masyarakat mendukung korban pelecehan dan kekerasan buat speak up.
Tapi gak jarang juga ketika belum sempet terduga pelaku diadili, masyarakat juga memainkan peran menjadi hakim. Memutuskan orang bersalah, lalu sudah memberikan hukuman sosial duluan dengan bentuk cancel culture dan perundungan.
Nah, kalau diliat liat hal kaya begini mah udah ada dari dulu. Ini kan gak ada bedanya ketika ada orang teriak "maliiiiing!". Lalu ketika malingnya ketangkep ya kita pukulin dulu rame rame, baru dikasih ke polisi buat diproses secara hukum.
Terlepas dia beneran maling apa bukan, masyarakat sudah ikut ikutan mengambil peran menjadi "hakim" dengan memutuskan dia bersalah, lalu ikut ikutan memberi hukuman.
Jadi apakah cancel culture beneran bakal lazim?
Cancel culturenya mungkin memang manifestasi baru dari masyarakat memberikan hukuman sosial. Tapi masyarakat turut serta memberikan hukuman bahkan memutuskan benar dan salah itu bukan hal yang baru di masyarakat kita.
Yah, pada akhirnya kita harus mengakui kalau valentine memang bukan budaya kita. Main hakim sendiri baru budaya kita.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.