Berteman dengan Nyamuk Melalui si Wolly Nyaman
Pemda Sleman mencetuskan program Si Wolly Nyaman, nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia yang merupakan inovasi berbasis teknologi, untuk mengendalikan penyebaran DBD.

Minggu lalu ketika sedang menunggu lampu lalu lintas berganti hijau, aku melihat spanduk "Program si Wolly Nyaman, Si Wolbachia, Nyamuk Aman Cegah DBD di Sleman". Sontak aku langsung teringat dengan salah satu video Nas Daily yang menceritakan tentang pelepasan nyamuk (yang sepertinya sama jenis) di Singapura. Karena penasaran, aku cari tahu donk soal si Wolly di sini. Setelah baca malah tambah penasaran. Programnya kick off Februari, ini uda Juni kenapa tak ada sosialisasi ke warga. Keponya aku tuh ya penasaran gimana caranya jadi relawan untuk dititipin ember si Wolly.
Setelah kuceritakan dengan suamiku, doi bilang itu nyamuk dikembangkan oleh UGM bahkan Bill Gates sampai berkunjung katanya. Dan setelah berselancar di jejaring maya, ketemu juga nih artikelnya, di sini. Suamiku terus tanya, "Apa yang bisa kita lakukan?"
"Jangan tepok nyamuk kalau ketemu," saranku. Kebetulan juga aku ngeh kok di rumah dalam beberapa hari ini tiba-tiba jadi ada banyak nyamuk padahal ga ada penampungan air.
Nah, baru kemarin banget, aku ngobrol dengan tetanggaku dan si Ibu bercerita bahwa sehari sebelumnya ada pemda yang datang untuk menitipkan ember untuk pembiakan nyamuk. Jadi di kompleks rumahku yang emang cuma kompleks kecil ini, embernya diletakkan di rumah paling ujung di selatan dan di timur. Rumahku persis di tengah-tengah, jadi ya tidak dapat jatah dititipin ember dah.
Dan hari ini, tetangga di ujung selatan yang dititipin ember wolly tanya, "Ngerasa banyak nyamuk ga sekarang?" dan dia bercerita soal ember yang dititipkan di tempatnya. Baru dua hari dititipkan tapi katanya rumahnya jadi banyak nyamuk. Waktu kutanyakan berapa lama embernya dititipkan, senyumnya kecut banget. Ternyata.... 6 bulan!!!! Waks, lama banget ya! Tak kira paling cuma 2-3 minggu.
Ini penampakan embernya, diletakkan di carportnya. Ternyata ga boleh dibuka tutupnya padahal aku uda penasaran mau tahu seperti apa isinya.
Jadi setelah dengar cerita tetangga, akhirnya aku bersyukur juga bukan rumahku yang dijadikan sebagai tempat pembiakan. Meski hubunganku dengan nyamuk bukan hubungan pembunuhan, tapi ya kalau enam bulan dirongrong nyamuk ya rasanya gimana juga ya gitu. Dan untuk tetangga di ujung selatan, sudah tak kasih tips-tips mengusir nyamuk dari rumah dengan cara alami.
Di tempat kalian uda ada belum program ini? Sharing yuk.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.