BEGINIKAH AKHIRNYA…

Kujinjing enteng tas terbaruku
Kukenakan seragam terbaruku
Kerudung terpilih memantas diriku
Kusemir kinclong sepatu buccheriku
Hanya untuk sekadar menemuimu
Yang kau janjikan tiga hari lalu
Sengaja kukenakan semua yang terbaru
Bukan sekadar pamer padamu
Tapi demi tunjukkan kesungguhanku
Memenuhi janji yang kaupinta dariku
Pagi itu kuhadir tepat waktu
Tak maju atau mundur sedetikpun
Karena aku pemegang janji dari dulu
Pantang ingkar jika tlah kuucap janjiku
Apa yang kaukatakan padaku
Di pagi yang bening itu
Tlah kutunggu tiga hari lalu
Kau katakan padaku
“Ibu, mohon maaf karena usiamu
Tampaknya kau tak perlu
Lanjutkan perjuanganmu”
Kalimat sederhana muncul dari bibir manismu
Kutahan dan kujaga agar air bening
Tak leleh di depanmu
Air yang harus kusimpan dalam diam
Tak perlu bicara dalam senyap
Cukuplah tuk dirasakan
Beginikah akhirnya…
Ditulis setelah mendapat penuturan Kabid
tentang kecilnya kemungkinan tuk lanjut ikuti pelatihan.
Meman tak semua perlu dikatakan
Cukuplah sekadar dirasakan
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.