Tiga Lelaki dengan Tiga Puluh Puisi

ada begitu banyak hal yang kita bicarakan
saat bersama. perbincangan kita seperti
makanan yang menumpuk di meja atau
seperti hujan di bulan Desember. hebatnya
lagi kita tak sekalipun tergoda untuk
melihat telepon genggam kita meskipun
penuh dengan nada dering yang entah
panggilan atau pesan singkat. semuanya
terabaikan begitu saja demi intimnya
sebuah perbincangan.
sudah berapa lama kita bertiga bicara ? lima atau sepuluh jam ? entahlah. waktu pun menjadi beku saat kita bertemu
sudah berapa gelas kopi kita tandaskan ? lima atau sepuluh gelas ? entahlah. rasa pahit kopi pun telah menjadi pemanis
sudah berapa batang rokok kita hisap ? lima puluh atau seratus batang ? entahlah. racun nikotin pun menjadi hormon penguat
kawan, kalian benar kalau puisi tak akan lahir dari hati yang penuh kebohongan.
Ajibarang, 27 Desember 2019
Foto dari mentalfloss.com / ARCHIVE.ORG
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.