Telah Sampai di Lempuyangan
Biyan Mbois
Mar 13, 2020 11:38
1648
0
Penat hilang kata. Kaki melangkah ke sorga. Peluit Kepala Stasiun bertempur sengit dengan teriakan-teriakan penumpang yang bertemu keluarga, pacar yang bertemu kekasih dan penjaga warung makan.
Adakah persembunyian bagi luka ? Langit memerah. Kupu-kupu enggan singgah meski bunga menawarkan cinta. Asap rokok mengabuti tanda dilarang merokok. Tahukah kamu bahwa kematian itu begitu indah ?
Jejak-jejak langkah perlahan musnah. Disapu angin basah. Di handphone tertera pesan penawaran kredit, ayam cepat saji dan togel. Benar-benar serupa pasar yang bar-bar. Tak tahu tentang kesepian dan luka.
Kereta sudah dibersihkan dan air untuk toilet sudah terisi penuh. Pesing bau kencing tak hilang-hilang. Sepertinya memang sudah melekat di pintu dan jendela kereta. Atau di badan para penumpang.
Telah sampai di Lempuyangan. Aku menghela nafas. Kau masih jauh dari pelukan.
Lempuyangan, 13 Maret 2020
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.
