Menulis Tanpa Berpikir

Menulis Tanpa Berpikir

Saat tulisan ini tersusun saya sedang menuliskannya tanpa berpikir mau nulis apa atau tanpa ada ide yang datang sebelumnya. Pokoknya hanya sekedar ingin menuruti keinginan untuk menulis.

Saya juga ngga berpikir soal hasil tulisannya bagus atau tidak. Memberi inspirasi kepada yang membaca atau tidak. Pokoknya nulis !

Rasanya memang mustahil jika menulis tapi ngga ada ide sebelumnya atau menulis tanpa berpikir. Tapi untuk peserta THE WRITERS, Kelas Menulis lewat wa yang dipandu oleh Om Budiman Hakim & Kang Asep Herna, fenomena nulis tanpa ide ataupun nulis tanpa berpikir sudah menjadi hal biasa. 

Caranya pun mudah semudah membalik telapak tangan. Cukup awali diam sejenak 2-3 detik, nyalakan TOMBOL ON dan tarrraaa proses menulis bisa mengalir lancar secara otomatis ( automatic writing ). Ya, secara otomatis! Tangan bisa bergerak sendiri menuliskan kata demi kata, kalimat demi kalimat. Otak juga ngga perlu bekerja memilihkan kata yang harus ditulis. Jadi proses menulis terasa seperti bernafas saja : lancar tanpa diatur.

Bagaimana kok bisa terjadi seperti itu ? Wah, saya lupa detil penjelasan Kang Asep Herna. Tapi intinya semesta ini adalah lautan energi, lautan ide, lautan gagasan. Kalau pikiran kita bisa terkoneksi dan masuk ke semesta jadinya ya seperti itu.

Ah, saat sedang asiknya nulis tiba-tiba istri  dan anak saya mengajak saya untuk jalan lagi. O ya, saat menulis ini saya sedang menunggu istri dan anak saya yang sedang liat-liat baju di Solo Square, salah satu mal yang ada di Kota Solo.

Rupanya istri dan anak saya sudah menemukan apa yang mereka cari sehingga mengajak saya untuk jalan lagi.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.