Kalkulator yang tak ada Angkanya

Aku menzinahi dubur ibuku sambil kuminum bir zero alkohol. Dari pagi ke pagi dendam kesumat diledakkan tak bosan-bosan. Langit penuh guntur. Udara menyemprotkan racun. Dari ujung pistol keluar asap tipis. Tubuh-tubuh rubuh.
Aku panik dan marah saat malam-malam kehabisan kuota. Kota mati. Jalanan penuh kebencian. Aku menyisir rambut pelan-pelan namun ujung sisir tetap melukai kepalaku. "Tolong matikan televisi. Dari tadi menyiarkan kepanikan melulu. Menyebalkan !"
Kini tidurku menjelma teror. Kabel listrik tak beraturan melintang pukang di tiap ruangan. Aku diam saja karena memang menikmatinya. Hidup tanpa rambu dan tanda. Segala durhaka, segala dosa kutelan sendirian saja.
Aku menjadi Malin yang perkasa, tak mempan kutuk dan serapah.
Cilacap, 10 Maret 2020
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.