Du Bist Der Beste - Kamu Yang Terbaik

Hai, apa kabar kamu?
Sudahkah resolusimu tercapai?
Sudahkah semuanya berjalan sesuai rencana mu?
Sudahkah bahagia dengan semuanya?
Sudahkah merasa puas dengan semua yang kamu miliki?
Sudahkah tidak menjadi beban untuk siapapun?
Sudahkah menjadi versi terbaik kamu?
Dan sudahkah kamu berhenti tidak membandingkan dirimu dengan orang lain?
Opss, kenapa sih writernya suka banget menggiring narasi sedih begini? Bisa gak sih writernya so proud of own self?
Hehe i'm so sorry for that, aku hanya membangun citra sebagai writer yang "i was sharing my own experience to sharing to everyone if needed". So, check it out in this bellow.
Dulu aku adalah orang yang tidak percaya quarter life crisis karena aku merasa hal itu hanya upaya orang lain untuk mendistraksi orang-orang agar tidak bersyukur dan tidak percaya diri. And now, i was believing that. Pertanyaan diatas sering kali aku dapatkan dari diri sendiri dan orang lain di sekitar ku hingga membuatku semakin menjadi orang yang bingung akan arah tujuan hidupku. Saat aku merasa senang, terlintas pertanyaan apakah hal ini nyata? apakah akan bertahan lama sesuai keinginanku? apakah cukup membuatku bersyukur dan tidak lupa diri?. Dan ketika aku merasa sedih, terlintas pula pertanyaan kapan semuanya akan berakhir? kenapa harus seberat ini? kenapa harus aku yang mengalaminya? apakah ini tanda bahwa sang Pencipta marah kepada ku?
Bukan hanya aku yang seperti ini bukan? Apakah aku normal? Apakah hanya hidupku yang berantakan seperti ini?
Semua energi negatif seakan mudah sekali menyerap semua hal yang indah dan mudah menjadi hal yang buruk dan tidak menyenangkan. Tahukah kamu kalau ini adalah bagian dari cara sang Pencipta mengajarkan kamu jalan yang harusnya kamu lewati agar kedepannya kamu tidak akan tersesat? Namun sebagian besar orang termasuk aku punya pikiran dan perasaan yang tidak terkendali hingga lupa diri. Why? Ayolah diriku sendiri, ini bukan pertama kalinya kamu seperti ini dan hal ini akan terus terjadi hingga kamu menjadi kebal dan tahan banting dengan hal yang sama.
Kita memang tidak punya masalah yang sama, tapi kita pastinya pernah merasakan masalah dan ketidakterimaan diri akan situasi yang terjadi. Jika saat ini kamu menghadapi masalah, coba diam sejenak dan atur perasaan serta pikiran kamu, setelah tenang alihkan kegiatanmu ke hal-hal yang positif seperti sembahyang dan berdoa pada sang Pencipta, jalan-jalan dan istirahat bila perlu. Jika dirasa dirimu sudah tenang maka cobalah berfikir jernih dan ambil hikmah kebaikan dari masalahmu. Jika tidak bisa maka kamu bisa sharing ke orang yang kamu percaya untuk menambah rasa yakinmu akan hikmah baik didalam masalahmu itu, lalu ambil keputusan terbaikmu untuk masalahmu itu. Ingat jangan tinggalkan sang Pencipta dan orang-orang tercinta ketika ada masalah ya, mereka adalah aset paling berharga yang bisa membantu meringankan masalahmu meski hanya mampu membuatmu merasa lega dan yakin saja tapi percayalah sadar atau tidak di masa depan kamu akan mengingat semua hal yang membuatmu bangkit ketika mendapatkan masalah lagi.
Manusia memang problematik, biang masalah untuk manusia lain. Mungkin tidak langsung mencekik, tapi rasa sakitnya membuat tak bisa berkutik. Bukan mengadu nasib dengan saling berbagi masalah, tapi hanya ingin semua luka habis tak bersisa. Tidak ada jaminan kebahagiaan, jika saat ini kamu masih punya harapan. Bukan tak boleh berharap tapi berharap lah sesuai kadar dan tujuan yang benar. Introspeksi diri melalui masalah yang dihadapi bukan berarti kamu tidak becus dalam mengontrol diri. Cobalah pahami semua masalah ini adalah hal yang harus kamu lewati untuk mendewasakan diri. Berhenti punya standar ganda ke diri sendiri, kamu manusia juga kok bukan malaikat maupun setan. Kesempatan mengupgrade diri selalu terbuka jika kamu menyadari bahwa diri kamu pantas untuk bahagia dan confident by your self. Hadapi masalah mu dengan kepala dingin dan hati yang lapang, jangan menyiksa diri kamu dengan lari dari masalah. Dan percayalah "Dalam kesulitan ada kemudahan". Roda kehidupan terus berputar dan jangan biarkan dirimu hanyut dalam lamunan masalah yang sama.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.