PENGALAMAN LAHIR DAN PENGALAMAN BATIN

PENGALAMAN LAHIR DAN PENGALAMAN BATIN
#1.
Di suatu malam, saya dikeroyok oleh gank motor di Jl. Gajah Mada. Saya sendirian dan pengeroyok saya berjumlah banyak. Habislah saya malam itu. Saya dipukuli bertubi-tubi. Setelah jatuh pun, semua berebutan menendang dan menginjak-injak saya. Tubuh saya sakit bukan main. Wajah saya berlumuran darah segar. Untunglah ada mobil polisi lewat. Mereka menolong dan membawa saya ke rumah sakit Husada.
Selama 2 hari saya dirawat di rumah sakit itu sampai akhirnya sembuh sepenuhnya. Tidak ada cacat atau tulang yang patah. Yang ada hanyalah bekas luka di beberapa tempat di di sekujur tubuh.
#2
Peristiwa di atas terjadi sudah bertahun-tahun lamanya. Saya sebenarnya sudah melupakannya. Akan tetapi setiap saya menatap bekas luka akibat pengeroyokan tersebut, ingatan itu datang lagi. Perasaan terhina karena diinjak-injak...hadir kembali. Perasaan marah karena ditendang sekian banyak kaki, datang tanpa permisi. Perasaan dendam karena mengingat wajah saya yang berlumuran banyak darah, tiba-tiba memuncak lagi.
Peristiwa nahas itu seperti film yang sedang di-rewind oleh pikiran sampai saya benar-benar merasa kesakitannya real time. Saya berlari ke arah cermin dan alhamdulillah, saya baik-baik saja. Ternyata di wajah saya tidak ada darah. Tubuh saya juga tidak ada rasa sakit sama sekali. Namun perasaan marah, terhina dan rasa dendam tetap tidak mau pergi.
Memang akhirnya saya bisa melupakannya sejenak. Sayangnya setiap saya melihat bekas luka tadi, lagi-lagi peristiwa itu seperti di-rewind dan hadir kembali lengkap dengan rasa sakitnya. Bekas luka tadi seperti tombol rewind yang dipencet setiap kali saya bertumbukan dengannya.
_______________________________________
Teman-teman sekalian, coba kalian perhatikan tulisan di atas. Tahukah kalian bahwa setiap kali mengalami sebuah kejadian, kita sebetulnya mengalami dua pengalaman sekaligus, yaitu pengalaman lahir dan pengalaman batin. Di cerita pertama, saya menceritakan pengalaman lahir. Sedangkan di cerita kedua, saya menceritakan pengalaman batin.
Seorang penulis umumnya bercerita tentang pengalamannya. Kalau kalian ingin menuliskan sebuah pengalaman, ada baiknya kita menginvestigasi dulu, mana yang lebih seru untuk dituliskan. Apakah pengalaman lahir atau pengalaman batinnya. Tentu saja kita akan menuliskan keduanya, namun kita bisa memilih mana yang kita angkat sebagai obyek utamanya.
Kalau pengalaman batin terasa lebih seru maka hal itu kita jadikan inti cerita dan pengalaman lahir berfungsi sebagai faktor pendukung. Sebaliknya jika pengalaman lahirnya lebih seru maka pengalaman batinlah yang menjadi pendukung.
Kalau dianalogikan ke film, pengalaman lahir akan menciptakan kisah-kisah action seperti James Bond atau film-film super hero. Sementara pengalaman batin akan melahirkan kisah seperti da vinci code yang dibintangi oleh Tom Hank.
Oh ya, barangkali ada yang pernah membacanya buku karya Dedy Vansophi yang berjudul 'Rumah Tepi Kali'? Nah, cerita di buku itu sarat dengan pengalaman batin Sang Penulis. Kalau kita hanya fokus pada pengalaman lahirnya, pasti buku tersebut sama sekali tidak menarik.
Bicara soal penulisan meang selalu menarik dan menyenangkan, Kalau kalian ingin mendalami teknik penulisan lebih dalam, gimana kalo ikutan Kelas Penulisan The Writers Batch 23. Workshop akan dimulai tanggal 26 Mei, 2023,
Kelas dilangsungkan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu, selama 8 kali pertemuan. Kelas akan diadakan di group WA, dari jam 8 sampai jam 10 malam.
The Writers adalah kebun kreativitas dan ide, yang kapan pun bisa kita panen manfaat baiknya. Untuk mendaftar, kontak management The Writers, Kak Devina di WA 0811 877 4466. Daftar segera. Bayar seikhlasnya.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.