NGOPREK BUKU: TEMENAN SAMA NASIB

NGOPREK BUKU: TEMENAN SAMA NASIB

 

 

 

Judul: Temenan Sama Nasib

Penerbit: Bukune

Penulis: Aci Resti

Cetakan ke-1, 2022

vi + 154 halaman, 13 x 19 cm


 

Pertama tahu dari Ernest Prakasa, dia posting di instagram. Lalu saya cari di gramedia.com. Habis. Stok tidak tersedia. Luar biasa, laris manis sepertinya buku pertamanya Aci Resti ini. Standup comedian perempuan. Lalu kontak gramedia via chat, ternyata di gudang masih ada stok. Beli!

Tidak perlu waktu lama untuk menamatkan ceritanya Aci. Bukunya kecil, pilihan font secara visual lebih besar dibandingkan buku setipe. Tapi bukan karena itu saja, membaca buku ini memang seperti mendengar langsung Aci bercerita. Bahasanya ringan. Apalagi kalau ingat cara Aci ngomong, yang nyerocos itu kayak rem truk blong, semakin cepatlah buku ini tamat.

Jadi standup comedian itu punya kelebihan, yaitu sudah berdamai dengan dirinya sendiri. Sudah bisa menceritakan tragedi menjadi komedi. Tidak banyak orang dan penulis bisa begini. Biasanya, kalau masih ada yang ditutupi, atau ragu untuk diceritakan, cerita asli dijadikan fiksi.

Buku ini tentang hero from zero. Dulu Aci benar-benar nobody. Sekarang sih udah somebody. Buku ini tentang menjalani proses. Tentang perjalanan. Perjuangan. 

Isinya berhasil membuat mesem-mesem, senyum-senyum, dan kadang haru. Masa ke SD pernah tanpa kancut. Masa pacaran diputusin duluan terus, ngebayarin cowonya melulu. Masa lalu yang enggak pernah juara sekalipun. Pernah jadi penonton bayaran. Dan yang bikin degdegser, adalah tentang Maryati dan Reproduksi. Gara-gara kejadian tersebut, Aci dan Maryati mendadak terdiam. Dan selanjutnya kejadian tersebut malah berhasil membuatnya transformasi, move on dari hobinya mengumpulkan merchandise Smash, jadi… sesuatu yang harus kamu baca sendiri. Hehe.

Bagian Proses Bertemu Keberuntungan adalah titik comeback. Ibarat superhero yang babak belur di awal, lalu mulai menemukan titik cerah. Aroma kemenangan. Dan Ernest Prakasa digadang menjadi sosok penemu berlian itu. Sampai bab Berjuang Sampai Menang dan Menjadi Tulang Punggung, ceritanya menginspirasi. Well done, Ci! (Apa mau rare aja? Dikata daging steak).

Sayangnya, mata saya sedikit terganggu dengan hasil editing bukunya Bukune ini. Mestinya MB Winata masih bisa lebih baik lagi. Banyak typo ditemukan. Dan itu berulang. Dari dialog tag yang salah, pemenggalan dan spasi yang tidak tepat, sampai kata "akhirnya" yang selalu ditulis "akhrinya". Mungkin mata saya aja yang terlalu ribet.

Di luar itu semua, saya nunggu buku keduanya Aci. Menghibur, ringan, menginspirasi. Anjay… (dan ini adalah kata yang sering diulang Aci, hahaha…).

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.