Mural: Bukan Hanya Sekedar Ekspresi
Komunikasi yang efektif adalah apabila penyampaian informasi dapat diterima dengan baik serta mendapat tanggapan yang sesuai.

Mural: Bukan Hanya Sekedar Ekspresi
Manusia adalah mahkluk individu dan mahkluk sosial, yang selalu berinteraksi dengan lingkungan dan sesama mahkluk hidup untuk menciptakan hubungan yang selaras, salah satu caranya dengan berkomunikasi.
Tahukah anda pengertian komunikasi? Komunikasi adalah suatu cara penyampaian informasi, berupa pesan, ide, dan harapan, dari satu individu kepada individu/kelompok lain. Pada umumnya komunikasi dilakukan secara verbal atau lisan dengan menggunakan kata-kata seperti yang dilakukan sehari-hari dan komunikasi non verbal tanpa menggunakan kata-kata, seperti ekspresi, isyarat ataupun bahasa tubuh, yang biasa kita lakukan sebagai penegas komunikasi lisan atau alternatif apabila individu lain tidak bisa diajak berkomunikasi dengan kata- kata secara lisan.
Komunikasi yang efektif adalah apabila penyampaian informasi individu dapat diterima dengan baik dan dengan pengertian yang sama oleh individu atau kelompok lain, serta adanya tanggapan yang sesuai untuk itu diperlukan sarana atau alat komunikasi yang dapat mempertemukan keduanya.
Komunikasi verbal atau lisan lebih sedikit menimbulkan masalah atau konflik, karena pesan bisa langsung disampaikan dengan kata-kata yang jelas dan dapat ditanggapi saat itu juga, sehingga kesalahpahaman bisa dihindari, namun komunikasi non verbal kadang bisa menimbulkan salah pengertian bahkan konflik karena perbedaan pemahaman dan latar belakang serta waktu, antara pemberi dan penerima pesan.
Apakah anda pernah memperhatikan atau bahkan bertanya pada diri sendiri, bila melihat lukisan/gambar di tembok pagar, dinding bangunan bahkan trotoar jalan, apa maksud atau pesan yang hendak disampaikan oleh pelukisnya? Mengapa mereka menggambar ditembok, dinding bangunan bahkan trotoar? Gambar/lukisan seperti itu disebut “Mural” yang pada awalnya digunakan oleh seniman/kaum terpinggirkan hanya sebagai ekspresi ketidakpuasan dalam upaya mengkritik masalah sosial yang ada baik terhadap masyarakat, pengusaha dan penguasa.
Mural belum efektif karena pesan yang disampaikan tidak dapat diterima dengan baik, menimbulkan salah pengertian, bahkan sempat dianggap sebagai perilaku menyimpang oleh masyarakat, pengusaha dan penguasa karena tidak mengerti maksud dan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan. Mural sebenarnya merupakan sarana ekspresi dari para seniman yang tidak sekedar menyuarakan protes, ketidakpuasan bahkan kritik pedas terhadap penguasa tetapi juga ide, pesan moral dan bentuk keprihatinan yang dituangkan dalam bentuk seni yang indah namun tidak biasa karena terkadang vulgar dalam penyampaiannya.
Mural biasanya sengaja ditonjolkan dengan pemilihan lokasi dan gambar atau tulisan yang mencolok dengan tujuan menarik perhatian masyarakat, pengusaha dan penguasa, namun karena tidak mengerti, mural dianggap sebagai bentuk pembangkangan dan perusakan lingkungan karena digambar secara acak sehingga menimbulkan kesan kumuh dan mengotori pagar, tembok, dinding bangunan serta trotoar. Salah satu mural yang menarik di Kawasan Heritage Gajah Mada, Kota Denpasar, adalah gambar sosok ibu dan anak kecil yang menggunakan masker, sepintas terlihat menyeramkan dan tidak biasa bagi yang melihatnya karena masker biasanya hanya digunakan oleh tenaga medis, masyarakat tidak bisa menangkap pesan keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan, yaitu polusi udara, ironisnya ternyata mural tersebut relevan dengan kondisi sekarang, semua orang diwajibkan menggunakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Mural sebenarnya bisa dijadikan sarana komunikasi publik yang efektif dan mendatangkan keuntungan bagi individu maupun kelompok yang terlibat didalamnya, apabila mereka membuka diri dan saling bekerja sama. Mengapa demikian? Karena informasi yang disampaikan dengan tepat maka penerimaan dan tanggapannya akan sesuai dengan harapan, keterbukaan dan kerjasama yang terjalin akan menjadi kesempatan dan wadah yang tepat bagi para seniman, pengusaha dan penguasa serta masyarakat untuk saling bertukar pikiran, pesan, serta harapan masing-masing.
Pemanfaatan mural sebagai sarana komunikasi publik bisa dijadikan budaya baru yang positif untuk masyarakat karena membantu mengurangi dan mewadahi kenakalan remaja dengan mural mereka mendapat pengalaman menantang belajar keterampilan baru yang kelak berguna bagi mereka, dapat mengurangi angka pengangguran karena para pelaku seni bisa menghasilkan uang dengan karyanya dan menjadikannya sebagai pekerjaan disamping kepuasan atas apresiasi seni mereka. Angka kecelakaan juga akan berkurang, karena pengendara cenderung akan melambatkan laju kendaraan dan menikmati pemandangan indah yang ada. Bagi pengusaha, mural mendatangkan keuntungan karena bisa dimanfaatkan sebagai sarana iklan yang lebih murah dan efektif, dengan tampilannya yang menonjol akan menarik perhatian orang yang melihatnya.
Penguasa juga akan mendapatkan manfaat keamanan dan ketenangan, karena aspirasi masyarakat bisa ditampung dengan baik, program kerja dapat disosialisasikan secara luwes kepada masyarakat, seperti himbauan untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Keuntungan lain bagi penguasa, mural bisa dijadikan ikon pariwisata seperti Tree of Hope di Kuala Lumpur, El Lio di Singapore, Paris, New York dan Los Angeles, yang akan menjadi obyek wisata murah meriah namun sarat makna serta menarik perhatian wisatawan terutama anak muda Indonesia kreatif sebagai obyek konten creator seperti YouTube, hal ini secara tidak tidak langsung membantu promosi pariwisata kota tersebut.
Komunikasi tidak harus selalu dengan kata-kata, ekspresi yang tepat akan efektif dan bisa menyelesaikan masalah dengan baik sesuai harapan pemberi pesan dan penerima pesan. Mural bisa dijadikan sarana komunikasi publik yang efektif, bila diarahkan dengan baik dan didukung serta difasilitasi masyarakat, penguasa dan pengusaha, seperti lokasi yang baik dan menarik, peraturan yang jelas mengenai kebebasan berekspresi dan apresiasi sebagai bentuk penghargaan kepada pelaku seni.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.