Membangun Komunikasi efektif melalui Digital

Komunikasi seringkali cenderung dinilai hanya sekedar berbicara. Begitu juga jika kuliah mengambil jurusan komunikasi dianggap hanya melahirkan orang yang pandai berbicara salah satunya sebagai presenter maupun Master of Ceremony (MC). Padahal komunikasi juga bisa diekspresikan melalui film, fotografi, maket, animasi, video klip, iklan maupun buku.
Jika komunikasi yang berjalan para generasi Millennial sangat lancar, bukan berarti komunikasi itu selalu terjadi melalui tatap muka, tapi justru sebaliknya, banyak dari kalangan Millennial lebih senang melakukan kegiatan komunikasi pada digital seperti melalui text messaging atau juga chatting di dunia maya, dengan membuat akun yang berisikan profil dirinya, seperti Twitter, Facebook, Path hingga Line.

Akun media sosial juga dapat dijadikan tempat untuk berekspresi dan aktualisasi, karena apa yang ditulis tentang dirinya di media sosial dapat dibaca semua orang. Jadi, hampir semua generasi Millennial dipastikan memiliki akun media sosial sebagai tempat berkomunikasi terutama antar teman dan berekspresi lebih untuk audiens yang luas.

Jika dihadapkan pada sebuah pilihan, mayoritas kaum Millennial lebih memilih ponsel dibandingkan TV. Mereka akan lebih memilih untuk tidak memiliki akses ke televisi, dibandingkan akses ke ponsel. Bahkan, ketika mereka sedang menonton TV pun, mereka tetap merasa perlu untuk terkoneksi secara online dengan menggunakan ponsel mereka entah itu untuk mengisi waktu selama iklan tayang, atau untuk tetap terhubung dengan teman-teman mereka di media sosial. Secara umum, keseharian mereka tak bisa lepas dari ponsel, dan keberadaan teknologi digital telah begitu merasuk dalam aktivitas mereka sepanjang hari. Kita tahu bahwa di era ekonomi digital seperti sekarang ini persaingan sudah sangat kompetitif, sehingga kompetensi semacam ini dinilai sangat krusial.Semakin ke sini, Anda dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi digital dengan cara membuat konten komunikasi yang menarik dengan basis visual dan video

Dunia digital tidak memiliki sekat. Artinya Anda akan dapat terhubung dengan dunia luar tanpa batas. Untuk itulah Anda dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi digital lintas budaya dan lintas batas geografis dengan baik. Selain itu, Anda juga perlu memiliki kompetensi dalam berkolaborasi atau kerja sama dengan tim dari seluruh belahan dunia dari berbagai lokasi. Dalam hal ini, tentunya Anda dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan orang luar negeri yang sudah barang tentu memiliki budaya yang berbeda. Jika Anda tidak menguasai kompetensi ini, bukan tidak mungkin akan muncul konflik yang akan merugikan bisnis Anda. Faktanya seorang pebisnis yang memiliki kemampuan komunikasi digital yang baik dalam menyampaikan pesan, ia akan mendapatkan respon yang baik dan tidak terjadi miskomunikasi pada klien atau konsumennya. Untuk itulah, Anda perlu menguasai kemampuan dalam menyampaikan pesan yang baik, efektif dan efisien.

Selain itu, pilihlah medium apa yang paling cocok untuk Anda menyampaikan pesan tersebut. Jika misalnya menggunakan medium email ternyata terjadi miskomunikasi, maka sebaiknya Anda mengambil langkah dengan menggunakan medium conference call.Kemampuan komunikasi digital wajib untuk Anda kuasai dan terapkan, karena hal ini sangat penting. Salah satu manfaatnya adalah agar Anda dan klien terhindar dari miskomunikasi dan mispersepsi. Jika hal ini sampai terjadi, bukan tidak mungkin perjalinan hubungan bisnis akan berantakan. Tentu Anda tidak ingin hal buruk ini terjadi, sehingga kompetensi semacam ini menjadi suatu kewajiban untuk Anda pelajari dan gunakan dengan baik dan benar.


Sumber :
- https://indonesiapr.id/gaya-komunikasi-generasi-millennial/
- https://penjualanresmiaccurate.id/pentingnya-memiliki-kemampuan-komunikasi-digital-di-era-teknologi/amp/