KULIHAT IBU PERTIWI

Sejak jaman SD, saya paling suka nyanyi lagu "Ibu Pertiwi". Selain kata-katanya bagus, iramanya juga syahdu dan bernuansa magis. Konon lagu ini diciptakan seorang komponis asal Solo bernama Kamsidi Samsuddin, di tahun1908.
Sampai suatu hari, saya pergi ke Eropa dan tinggal bersama keluarga setempat. Keluarga Gordon yang saya tumpangi suka musik. Saya suka ngumpul sama mereka dan bernyanyi-nyanyi. Sampai akhirnya tuan rumah mendaulat saya untuk bernyanyi sendiri.
Saya ambil gitar lalu dengan pedenya saya nyanyikan lagu Ibu Pertiwi. Pake bahasa Indonesia tentunya. Karena suka banget sama lagu ini, saya menyanyikannya dengan penuh perasaan.
Selesai bernyanyi, saya menengok ke arah penonton. Semuanya memandang saya dengan paras aneh namun tak ada seorang pun yang bertepuk tangan. Padahal suara saya keren, loh. Wah, rupanya suara saya kurang cukup bagus untuk menggedor emosi mereka.
"I didn't know that you're so pious..." kata Pak Gordon.
"Sorry?" tanya saya kebingungan.
"Tommorow we'll take you to the church."
"To the church? What for? I am a moslem." sahut saya kebingungan.
Besoknya, pas hari Minggu, saya ikut ke gereja bersama mereka sekeluarga. Dan percaya gak? Paduan suara gereja di sana ternyata juga menyanyikan lagu 'Ibu Pertiwi" versi bahasa Inggris. Saya merinding sekaligus bangga ternyata lagu nasional kita ada yang sudah mendunia.
Setelah lagu selesai dinyanyikan, Pak Gordon berkata, "Saya suka kamu menyanyikan lagu itu semalam. Makanya kamu saya ajak ke sini."
"Kok mereka tau lagu ini, ya? Saya merinding mendengar lagu negara saya dinyanyikan di sini," kata saya polos.
"Hahahahaha....lagu ini bukan dari negara kamu. Lagu ini aslinya lagu gereja. Judulnya, What a friend we have in Jesus."
"Ah, masak?" tanya saya gak percaya.
"Lagu what a friend we have in Jesus ini diciptakan oleh Joseph Medlicott Scriven pada tahun 1855. Kalo lagu versi negara kamu diciptakan tahun berapa?"
"Tahun 1908."
"Nah, lalu siapa nyontek siapa?" tanya Pak Gordon dengan sura datar.
Saya langsung mingkem. Dulu belum ada internet jadi saya gak bisa membuktikan kebenaran cerita Pak Gordon. Uncle Google yang serba tau itu juga belum lahir. Bertahun-tahun misteri siapa yang menciptakan lagu Ibu Pertiwi menjadi misteri buat saya.
Malam ini pas lagi iseng-iseng browsing di Youtube, saya menemukan lagu ini. Saya langsung terkenang pada keluarga Pak Gordon dan menyetel lagu ini berulang-ulang.
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.