KAMAR ICU ADALAH MIMPI BURUK DALAM HIDUP
Jangan sakit apalagi masuk ICU
Saya mau berbagi dan semoga bisa menjadi pengalaman dan juga berguna jika ada diantara kita mengalami hal yg sama
Kejadian nya terjadi 15 d3c 2020 dimana haris mengikuti operasi besar dan sebelum operasi memang disampaikan kalau akan disiapkan booking 1 ruangan ICU untuk jaga jaga. Hanya sebatas itu dan ketika ditanya kok harus ada kamar ICU ??? Jawaban standart dr admin untuk jaga jaga saja dan biasa nya tidak di pakai.
Tetapi jika di teliti dan lebih detail ada kata kata yg jarang kita perhatikan dan percaya pada mereka yaitu jika kamar ICU di gunakan maka kamar rawat inap yg dipakai sebelumnya digugurkan alias di batalkan walau kita sdh bayar deposit sebesar 80% yg artinya jika kita masuk ICU kita tidak punya lagi kamar bookingan di rawat inap dan jika keluar dr ICU kita harus daftar lagi minta kamar. Jika kamar tidak ada kita akan tetap di ICU sampai kamar ada dan dikenakan biaya ICU yg mahalnya luarbiasa.
Jika anda memakai asuransi apalagi yg kelas utama mungkin bukan masalah krn kamar penuh bisa di upgrade ke level atas dan dibayarkan semua oleh asuransi. Jika bayar cash ini akan jadi masalah krn akan menghabiskan uang anda yg tersedia. Jika posisi orang kaya bukan masalah tapi jika pas pasan bahkan kurang akan jadi masalah besar.
Kembali ke kamar operasi ternyata selesai operasi kondisi kurang bagus itupun menurut Dokter setelah keluar ICU baru di jelaskan tetapi disaat saya selesai operasi langsung di masukan ke ICU tentu nya tanpa saya tahu karena kondisi saya sedang dibius total.
Itu pun tahu ada di ICU setelah mulai mendapat kesadaran sedikit demi sedikit. Untuk mendapatkan kesadaran yg didapat dimulai dengan mulai nya mata terbuka pelan pelan tp masih dalam keadaan teler dan melihat sekitar tanpa bisa bergerak krn semua seperti kaku seluruh badan.
Dari waktu yg berjalan mulai lah kesadaran penuh didapat dr mata dan pikiran melihat sekeliling dan pertama didengar adalah alat pengontrol jantung yg lama kelamaan menjadi menyeramkan, ditambah mulai sadar kalau di mulut terpasang selang oksigen juga selang lain di hidung yg beneran tidak bikin nyaman.
Semakin sadar mulai lah tangan bisa di gerakan dari jari2 ke seluruh tangan itu pun dengan susah payah dan perjuangan besar.
Sadar penuh yg kita rasakan badan benar2 tidak enak dan sakit karena selang2 yg masuk semua tanpa kita tahu kapan masuknya dan bahkan tanpa ijin kita.
Selang tersebut berguna jika kita masih dalam keadaan tidak sadar tetapi jika sadar sangat menyakitkan dan menyeramkan. Untuk menelan ludah saja bikin sakit dan tidak nyaman.
Ditambah air liur akan otomatis mengucur dengan sendiri nya mengumpul dirongga mulut sehingga membuat saya sesak nafas dan dengan tangan memggapai2 memanggil suster yg standby.
Akhirnya suster datang dan saya ajak komunikasi menanyakan selang ini untuk apa karena ini pengalaman pertama seumur hidup. Dijawab selamg di mulut dengan penutup mulut untuk oksigen dan selamg dihidung untuk menarik muntahan dari lambung.
Saya pun mengajukan ke suster untuk cabut oksigen krn saya malah gak bisa nafas dan menunggu setengah jam kemudian akhirnya dicabut dan bekas selang ditarik ternyata menyisahkan rasa sakit di tenggorokan yg nyelekit.
Lanjut setengah jam lagi saya meminta ke suster untuk cabut selang dihidung karena menurut saya pribadi tidak berfungsi krn saya tidak mual sama sekali justru selang itu yg bikin saya mual menyentuh rongga tenggorokan.
Dan sedikit emosi dan mengancam akan mencabut sendiri akhirnya di setujui untuk dicabut. Dan efeknya seperti mendapatkan kehidupan yg baru dengan nafas yg lega. Suster meminta pernyataan dan saya lgs sign krn memang tidak ada masalah dengan lambung dan nafas saya. Hal ini bisa dilakukan jika anda yg memiliki tubuh memang tidak memerlukan hal diatas tetapi berbeda jika anda butuhkan jangan anda paksa loh. Kita sendiri yg tahu kondisi tubuh kita.
Bekas selang2 tersebut menimbulkan luka di tenggorokan dan seperti kena amandel susah untuk menelan dan nafas lgs dr hidung yg akhirnya diakali dr mulut.
Saya pikir sdh aman ternyata masalah lain yg gak kalah mengerikan yaitu selama di ruangan ICU semua pasien adalah kelas berat semua contohnya sebelah kiri saya ada ada baru umur 8 tahun yg terkena cancer otak habis operasi sendiri krn orangtua tidak di ijinkan masuk ke ICU meringis kesakitan dan menangis cukup kencang dengan kondisi sama banyak selang yg sdh saya rasakan menyakitkan. Tp anak kecil ini tidak memiliki kekuatan dan keberanian bicara.
Seberang saya yg saya dengar dr suster mengurusnya bernama pa alex sdh cukup tua tapi dr cerita suster sdh 4 x masuk ICU dengan sakit berat dr jantung, tumor kanker dan paru2. Secara tiba2 tanpa bicara dan komunikasi hendak mencabut semua selang yg masuk sama seperti saya juga dan berteriak teriak mau mati secara histeris.
Saya hanya bisa berdoa semua pasien ICU diberikan kekuatan dan kesembuhan juga berharap bis segera kembali ke kamar biasa perawatan.
Ketika tanya kapan bisa pindah disini saya baru tahu aturan kamar yg diatas saya ceritakan dan sialnya semua kamar perawatan full.
Terpaksa menunggu cukup lama dan mencoba menutup mata juga telinga tapi sia2 krn teriakan2 dan tangisan makin terdengar kencang. Saya berasa berada di ruang penyiksaan yg setiap saat bisa mencabut nyawa pasiennya.
Setelah 18 jam di ICU ada secercah harapan info suster dapat kamar diperawatan tetapi sialnya disebelahnya sedang renovasi jadi akan berisik. Saya approve dengan kondisi tersebut drpd di ICU.
Pindahlah ke kamar Perawatan dan benar berisik ketok2 dan mesin las sampai jam 2 pagi tiap malam. Saya hanya ketawa saja di ICU dengar teriak suara jeritan manusia dan dikamar perawatan dengar jeritan palu dan mesin las. Saya syukuri saja dan jangan harap anda bisa complain krn sekali lagi RS punya kuasa.
Setelah seminggu dirawat bisa pulang dan rawat jalan. Biar bagaimanapun benar yg nama nya HOME SWEET HOME adalah best place in our life.
Demikian pengalaman mengerikan ICU saya sampaikan dan dr kesimpulan diatas saya hanya ingatkan sebelum operasi dan kamar ICU lebih baik kita rewel dan teliti tanya sejelas jelasnya secara detail drpd tidak tahu apa apa dan lgs jalanin sesuatu yg tidak pernah kita duga sebelumnya. Dan paling utama jangan Sakit apalagi sakit berat seperti cancer, jantung, paru dan lainnya yg kemungkinan masuk ICU. Its not worth it.
Jaga kesehatan kita dengan selalu kontrol dan makan sehat
Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.