Enak atau tidak itu relatif

Enak atau tidak itu relatif

Ada yang bilang hidup diluar negeri itu luarbiasa enak, disini masyarakatnya sudah maju dan otomatis gaya hidup mereka juga sudah canggih. Memang benar kalau sistim transportasi, sekolah, perkantoran, bisnis - aspek aspek yang mendukung hidup orang banyak sudah matang. Eropa adalah pemimpin dalam hal energi terbarukan misalnya, negara-negara lain baru mulai menggaruk landasan saja. Walaupun begitu saya juga merasakan ketidak-enakan hidup di negara orang, disini pun masih banyak orang yang pikirannya kecil, mentalnya mentah dan perilakunya garing. 

Sejak gue punya anjing 'kategori besar' di London, hidup gue bisa dibilang penuh tantangan. Bukan cuma lirikan dasyat mata orang-orang tapi juga omongan dan sikap yang bikin hati gue berat. Dulu, ada waktu-waktunya gue ngomong balik atau nyumpahin mereka tapi lama-lama perlakuan yang begini justru bikin kita makin kuat dan keras. Sekarang, kalau ada yang mlototin kita, gue cuekin - gue beri 'cold shoulder' aja. Lama-lama gue pikir untuk apa buang energi menghadapi orang-orang yang picik, yang cepat menghakimi, yang tidak mengerti apa masalah dan solusinya. Dengan begini, gue juga imun dari perilaku-perilaku negatif mereka lainnya. Seperti waktu saudara-saudara dari Timur Tengah didiskriminasi gara-gara ISIS merajalela. Atau sekarang saat virus corona merajalela dan muka-muka sipit menjadi korban berikutnya. Kalau ada yang berpikir hidup di luar negeri itu tanpa pertarungan mental, tolong pikir lagi.

Sejarah menceritakan bagaimana orang putih menjajah dunia dan menghapus kaum pribumi dari muka bumi. Sekarang, giliran orang kulit coklat/mata sipit/kulit hitam yang pegang kendali, begitulah perputaran hidup. Yang namanya diskriminasi itu ada dimana-mana karena yang namanya orang bodoh, ignoran, tidak peduli itupun ada dimana-mana. Sulit untuk merubah dunia yang makin lama makin rusuh, jadi gue sudah lama berhenti melihat keluar dan mencari arti. Buat gue, arti sesungguhnya cuma bisa didapat dari dalam diri sendiri. Gue rubah pandangan gue tentang diri gue sendiri, tentang orang-orang disekitar gue, dan tentang dunia gue. Dengan begini, gue malah lebih mudah menghadapi semua tantangan. 

*Write your own naratives, or someone else will write it for you​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.