Orchestra

Orchestra

"Orchestra"

Ternyata suasana yg dibayangkan diawal beda. Tampak dapurnya luas, bersih dan modern. Bu Lily langsung buka kartu kalau iya akan kerepotan melakukan demonstrasi masak krn asiatennya berhalangan hadir.

Nah.. apakah kita harus lanjut?

Tentulah, selain sudah nanggung, juga terlanjur muncul keinginan tahuan, alias 'kepo', bagaimana akhirnya dari acara ini.

Celotehannya mengawali suasana menjelang siang menjadi sesuatu yg menarik. Pemandangan dapurnya dan kelengkapan peralatannya menandakan ia seorang yg super sibuk.

Tak meleset dugaanku. Saat bu Lily mulai menyampaikan kata kata awal, jelas ketegasannya. Pesan pertama yg didapat adalah sesuatu harus dimulai diproses dan diselesaikan dengan tuntas. Lugas sekali. Didalam perjalanannya semua resiko harus ditanggung dan diatasi dengan baik.

Sangat jelas  peraturan2 yg disampaikan adalah baku. Kalau tidak dilakasanakan, akan ada akibatnya. Tanggung sendiri hasilnya.

3 masakan tercapai dituntaskan.  Harumnya makanan dalam bayanganku. Namun, rasanya agak malas utk dimakan disaat kenyang. Apalagi terbayang suasana Lebaran dimana-mana sama semua menunya. Tetapi masih muncul harapan dan percaya bahwa disaat lapar, kira-kira 1 minggu berlalu pasti 3 hidangan tadi terasa lezat.

Sepantasnya bu Lily menyelesaikan tugasnya didepan kamera dengan menundukkan badannya dan satu tangan kebelakang. Menandakan terima kasih atas sorak sorai penonton. Puas dan tuntas tugasnya. Penonton pun bahagia.

 

 

 

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.