BISUL

Sebuah pengalaman tak penting yang sayang untuk di lewatkan.

BISUL

Pagi itu saya dan syamsul janjian mau joging bersama di Saraga.Kami berdua sepakat sekitar pukul 06.00 WIB sudah ada di Saraga atau kepanjangan dari Sasana olahraga Ganesha salah satu lokasi olahraga di tengah Kota Bandung.Mulai pukul 05.10 WIB aku mulai bersiap selepas salat subuh,menyiapkan baju dan celana panjang untuk olahraga.
membawa bekal air minum dan handuk kecil.
Aku sempatkan dahulu kirim pesan Whatsapp ke Syamsul,kurang lebih isinya " Syul jangan telat nanti keduluan sama lalat(emot ngakak)",ujarku ke syamsul via whatsapp.
beberapa saat kemudian pesan ku dibalas, "Waduh apa itu lalat(emot bingung)?"balas syamsul.
Setelah aku terima pesan balasannya aku cukup tertawa dan melanjutkan untuk mengambil semua perlengkapan joging.
Akhirnya setelah empat puluh menit perjalanan dari kosan ke lokasi Saraga,Aku langsung parkirkan motorku di sebelah barat dan mengganti sandal dengan sepatu joging.
Sambil berjalan ke tempat pembelian tiket dibelakangku ada suara cewe yang menyapaku.
"Kang Tom,hey kang,'ujar cewe tadi yang berada di belakang ku.
setelah beli tiket masuk joging aku penasaran lalu menoleh kebelakang,dan ternyata suara itu dari istri nya syamsul.
sambil tersenyum aku balik menyapa.
"Ehhh ada teteh Erni,kaget saya teh heheh,"balasku 
sambil basa basi aku tanya lagi, "teh mana syamsul?sambil pindah posisi antrian.
langsung dibalas nya oleh istrinya syamsul."Itu kang Tom dia lagi pemanasan,ujar istri syamsul sambil menunjuk ke arah Syamsul.
"Walah saya kira dia susis teh,hahahah?ujarku sambil bercanda.
tetapi respons istri syamsul berubah merah malu,jadi merasa bersalah juga ngomong begitu.ketus ku dalam hati.
"Enggak Ko kang dia mah nurut saja kata saya,balas istrinya.
sambil salah tingkah aku izin ke istrinya syamsul untuk masuk ke area joging.
"Teh aku duluan ya ke dalam nyusul syamsul,tuturku.
dia hanya diam dan kata dan kayak nya kesel sangat dengan perkataan ku tadi suami nya susis(suami - suami takut istri).
Aku mulai berjalan masuk dan menghampiri Syamsul yang berada di samping lintasan lari.
"Syul..Syul.,'teriak ku berjalan mendekati Syamsul.
Sambil menoleh ke arah sumber suara Syamsul melihat aku dan melambaikan tangannya ke arahku.
"Tom,terbukti nih aku paling awal ketimbang lalat",balas Syamsul
"Syul memang udah berubah yaa semenjak nikah,lalat pun kamu tundukkan,hahaha,balasku sambil tertawa lepas.
Dia pun langsung spontan membalas perkataan ku tadi, "Aduhh Tom jangan buka aib dong,apalagi ada bini gue di sini,bisa mampus nanti",ujar syamsul sambil tertawa lepas juga.
"Hahaha..hahah....betul juga kamu kan susis Syul!'balasku pada syamsul yang tanpa disadari dibelakangku sudah ada istrinya Symabul sambil mengumpat dengan nada kesal.
"mas lain kali kalau mau bawa teman bilang dahulu dong',ujar istrinya Syamsul.
Syamsul sambil memelas memegang tangan istrinya berusaha untuk meyakinkan bahwa semua baik - baik saja.
"Neng...sayangku..sorry mas enggak bilang dahulu karena mas pikir Tomi hanya nemenin olahraga kita saja,"tutur Syamsul kepada istrinya.
Spontan suasana jadi enggak enak semenjak umpatan kesal istrinya Syamsul.semua saling Salah tingkah dan berusaha menghindar dari topik pembicaraan.
Dalam hati aku ngumpat juga,"Aduh memang dasar nya galak sok ngatur dan ingin menang sendiri saja enggak bisa diajak santai,DASAR BISUL",umpatanku dalam hati sambil pura-pura mengencangkan tali sepatu.
Bisul yang ku maksud adalah "BINI SYAMSUL"gelar yang cocok buat istri dari sahabatku Syamsul.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.