Pandemi, Bukan Berarti Stop Komunikasi

Pandemi, Bukan Berarti Stop Komunikasi

Tahun 2020 yang lalu, seperti yang kita ketahui dunia sedang dihebohkan dengan munculnya suatu wabah di hadapan public. Wabah virus Covid-19 sendiri pertama kali ditemukan  di  kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Dalam waktu yang singkat, virus ini dengan cepatnya menyebar ke berbagai penjuru dunia dan berhasil membuat semua orang kelimpungan dan terpuruk pada saat awal kemunculannya. Meski sempat mengalami kelumpuhan dan kemerosotan dalam berbagai sektor, saat ini perlahan dunia sudah mulai bangkit dan mulai membiasakan diri juga berjuang dengan hadirnya wabah ini di tengah-tengah kehidupan kita. Disamping keadaan yang sulit serta kerugian yang kita alami karena ada wabah ini, ternyata jika kita melihat sisi positifnya salah satunya ada di bidang komunikasi. Seperti yang kita tahu di Indonesia sendiri pemerintah setempat mengadakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga para pekerja melakukan WFH (Work From Home) dan pelajar juga melakukan kegiatan belajar secara daring. Hal tersebut membuat semua orang memiliki waktu yang lebih banyak untuk berada di dalam rumah dan bertemu dengan keluarga sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuat komunikasi yang terjalin diantara anggota keluarga menjadi lebih lancar.

Di era yang sudah lebih maju ini, kita dimudahkan dan diuntungkan dengan tersedianya teknologi-teknologi mumpuni yang bisa menopang kebutuhan untuk berkomunikasi. Munculnya aplikasi-aplikasi untuk chatting seperti Whatsapp, Line, Twitter, Facebook, Instagram dan aplikasi-aplikasi serupa bisa membantu kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan jarak yang tidak terbatas. Beberapa media bahkan telah memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi dengan cara bertatap muka via daring seperti Zoom, Gmeet, dan aplikasi serupa. Bila kita kaitkan dengan keadaan saat ini, tentunya aplikasi-aplikasi yang sudah disebutkan sebelumnya sangat memudahkan kita untuk tetap melakukan komunikasi dan aktivitas lainnya walaupun hanya dari rumah.  Saat ini sudah hampir di seluruh belahan dunia melakukan pembelajaran secara daring. Masalah komunikasipun terselesaikan dengan tersedeianya layanan tatap muka tersebut.

Sejatinya dalam kehidupan kita sehari-hari komunikasi merupakan suatu hal yang kita butuhkan dan juga berperan penting dalam membangun hubungan kita dengan orang lain.  Sebagai makhluk sosial pun tentunya kita tidak bisa hidup sendiri dan akan melakukan interaksi dengan orang lain. Contohnya dalam sehari-hari kita akan melakukan komunkasi dengan keluarga, teman, guru atau dosen, kolega kerja, dan masih banyak yang lainnya. Bisa kita katakana bahwa komunikasi sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk menjalankan kehidupan. Komunikasi sendiri bisa kita maknai sebagai proses antara individu atau kelompok dalam melakukan pertukaran pendapat dan informasi untuk menjalin serta membentuk suatu hubungan. Meskipun saat ini kita semua sedang tidak bisa melakukan komunikasi dengan orang lain secara bertatap muka langsung karena terhalang oleh virus covid-19, namun kita masih bisa melakukan komunikasi walau hanya bertatap muka melalui layar gadget atau laptop sehingga kita setidaknya masih bisa menyampaikan pesan-pesan dan informasi yang ingin kita sampaikan kepada orang lain.

Tidak hanya dengan teman atau kolega kerja, kita juga bisa mengeksplor hal-hal baru dengan orang yang berada di daerah yang lain bahkan belahan dunia yang lain. Saat ini pun di berbagai platform media sosial seperti Youtube, Instagram, dan Tiktok sedang banyak konten komunikasi lintas budaya yang bermunculan. Contohnya seperti seorang content creator Youtube bernama Muhammad Fiqih Ayatullah atau biasa kita sapa sebagai Fiki Naki. Sosok pemuda ini menyajikan konten yaitu mengobrol dengan orang random di OmeTV dengan menggunakan kemampuannya dalam berbahasa asing. Hal ini membuktikan bahwa walaupun pandemi virus Covid-19 saat ini sedang membatasi kita dengan dunia luar, namun kita tetap bisa melakukan dan mengeksplor lebih jauh kemampuan diri kita dalam berkomunikasi karena komunikasi merupakan jalan keluar dari semua hal dan jalan keluar dari permasalahan.

Dapatkan reward khusus dengan mendukung The Writers.
List Reward dapat dilihat di: https://trakteer.id/the-writers/showcase.